Bima Apresiasi Kinerja TP PKK, Minta Angka Stunting Lebih Baik dari 2022

Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi kinerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), berkat kinerja yang baik dari TP PKK, Pemkot Bogor mendapatkan banyak penghargaan. 

Bima Apresiasi Kinerja TP PKK, Minta Angka Stunting Lebih Baik dari 2022

INILAHKORAN, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi kinerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), berkat kinerja yang baik dari TP PKK, Pemkot Bogor mendapatkan banyak penghargaan. 

Namun ada satu lagi titipan Bima untuk TP PKK Kota Bogor pada Hari Kesatuan Gerak PKK tingkat Kota Bogor di Puri Begawan Bogor pada Selasa 8 Agustus 2023 petang, yaitu angka stunting harus lebih baik dari tahun 2022.

"Kita lihat PKK, ada 91 penghargaan dicatatan PKK Kota Bogor. Artinya mencapai 30 persen jumlah penghargaan yang diraih Pemkot Bogor, semua penghargaan saya yakin tanpa ada kontribusi dari ibu-ibu PKK belum tentu kami raih. Bulan penimbangan balita tidak mungkin berjalan tanpa gerak PKK. Imunisasi angka-angka nya tidak bisa jadi baik tanpa kolaborasi dengan PKK," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada INILAH pada Selasa sore.

Baca Juga : Iwan Setiawan Resmikan Taktis, Pelayanan Tirta Kahuripan Kini Transformasi Digital

Bima melanjutkan, mimpi Pemkot Bogor menjadi kota layak anak, tentu harus terus diperbaiki peringkatnya. Tidak mungkin lebih baik dari tahun ke tahun peringkat Kota Layak Anak (KLA) tanpa dukungan dari pengurus TP PKK Kota Bogor. Kedepan agenda-agenda akan lebih krusial dan penting. Ada Stunting yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR).

"Jadi kemarin pak Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Saya ingin dibulan Desember 2023 punya catatan impresif, bukan selesai jembatan Otista, proyek Masjid Agung dan proyek lainnya. Tetapi saya ingin angka stunting Kota Bogor jauh lebih baik dari sebelumnya," jelasnya.

Bima juga mengatakan, dukungan dari PKK sangat menentukan, masih banyak program lain ada hasil keringat dan lelah dari PKK. Kampung-kampung tematik tidak mungkin tanpa adanya campur tangan dari PKK, terutama PKK tingkat kelurahan. Lalu, berdasarkan survei terakhir pemerintah diapresiasi luar biasa oleh warganya angka kepuasan publik ada diangka 84,5 persen. Angka yang fantastis dan luar biasa hanya 1,5 persen warga yang tidak puas. 

Baca Juga : Cegah Kekerasan di Satuan Pendidikan, Kemendibudristek Resmi Luncurkan Permendikbudristek PPKSP

"Bukan hasil kerja Bima Arya saja, ada dukungan dari semua pihak terutama kang Atang dan teman-teman dewan. Juga tentunya sentuhan kerja keras dan ikhlas dari PKK. Nomor satu yang diapresiasi warga yaitu taman-taman dan ruang publik, terimakasih PUPR, Perumkim, Camat dan Lurah yang telah mengamankan ruang-ruang publik," terang Bima.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti