Warga Kota Depok Diimbau Peduli terhadap Potensi Bencana

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Jawa Barat, Dadan Rustandi mengimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor sekecil apapun di lingkungannya.

Warga Kota Depok Diimbau Peduli terhadap Potensi Bencana
Antara Foto

INILAH, Depok- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Jawa Barat, Dadan Rustandi mengimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor sekecil apapun di lingkungannya.

"Sekecil apapun potensi yang ada, warga diminta segera lapor guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa," kata Dadan Rustandi di Depok, Kamis.

Dadan berharap masyarakat segera melapor jika ada potensi longsor atau pun banjir di wilayah masing-masing. Laporan bisa ditujukan ke Kantor Dinas PUPR yang berada di Jalan Raya Bogor KM 34,5, maupun via twitter di @DinasPUPR. Nanti tim kami yang akan mengecek dan menindaklanjuti.

Baca Juga : Pemkot Bekasi Gelar Operasi Pasar Murah

Dikatakannya, imbauan ini merupakan langkah antisipasi agar bencana longsor atau banjir bisa langsung ditangani sehingga tidak mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Dia juga meminta masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan, karena faktor terbesar yang menyumbat saluran air adalah sampah.

"Sumbangan paling besar yang menyumbat kali adalah sampah, yang sengaja dibuang di saluran air. Hal ini yang sampai sekarang terus kita dorong agar masyarakat bisa meningkatkan kesadaran dengan tidak buang sampah sembarangan," katanya.

Dadan juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuat bangunan di sekitar Garis Sempadan Sungai (GSS), karena hal tersebut bisa berdampak pada ambrolnya turap yang telah dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Baca Juga : Selama 13 Minggu Depok Masuk Zona Oranye Covid-19

"Warga jangan mendirikan bangunan di jalur GSS, karena jika terjadi longsor bisa membahayakan. Warga yang melanggar GSS tidak akan dapat ganti rugi karena bangunan sudah menyalahi aturan," katanya. (antara)


Editor : Bsafaat