Warga Pangalengan Panik Suara Gemuruh dari Sumur Panas Bumi PLTP Wayang Windu

Warga Pangalengan Panik Suara Gemuruh dari Sumur Panas Bumi PLTP Wayang Windu
istimewa

 

"Saat pelaksaan dishcarge itu, disini cuaca cerah, tapi ternyata diwilayah kota Pangalengan yang berada dibawah tempat ini hujan besar diringi petir. Nah saat kami melakukan discharge well itu kebetulan angin juga mengarah kebawah jadi suara gemuruh sampai terdengar hingga jauh kebawah. Sebenarnya ini bukan yang pertamakalinya, yah bisa dibilang sudah ribuan kali sejak PLTP ini berdiri dan itu normal serta tidak berbahaya," kata Well testing superintenden PT Star Energy Geothermal, PLTP Wayang Windu, Iyan Marfriansyah.

 

Baca Juga : Terima Dua Flyover, Kota Bandung Akan Percantik Fly Over Jakarta dan Laswi

Sebenarnya, kata Iyan, suara gemuruh yang terdengar hingga ke arah kota Pangalenan itu normal dan tidak membahayakan. Karena suara gemuruh yang dihasilkan dari sumur tersebut masih dibawah batas aman untuk kesehatan telinga manusia. Yakni sekitar 25 desibel, sedangkan batas maksimal adalah 85 desibel. Jadi, karena masih dibawah 85 desibel, jangankan bagi masyarakat yang jaraknya ratusan meter, orang-orang yang bekerja disekitar sumur pun masih aman untuk bekerja selama delapan jam perhari.

 

"Namun memang meski normal, setiap kami akan melakukan dishcarge well selalu melakukan persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan juga pemberitahuan kepada Muspika. Selain itu, kami juga menyisir perkebunan dengan radius 200 meter disekitar sumur untuk memberitahu para petani yang masih ada di kebun dan kalau masih ada yang di kebun kami berikan penutup telinga," ujarnya. 

 


Editor : JakaPermana