Ya Allah, Nenek di Sampit Diterkam Buaya Hingga...

Serangan buaya kembali terjadi di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah, setelah kali ini menimpa Bahriah (74) yang mengakibatkan tangan kirinya putus.

Ya Allah, Nenek di Sampit Diterkam Buaya Hingga...

"Kami berharap kejadian ini menjadi perhatian pemerintah dan pihak terkait lainnya agar tidak terus terulang. Nenek saya juga perlu bantuan agar bisa dirawat sampai sembuh," ujar Zulkifli.

Sementara itu, konflik buaya dengan manusia di Kotawaringin Timur kembali meningkat. Rabu (30/12) sekitar pukul 10.30 WIB, seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun juga diterkam buaya saat mandi di Sungai Hambawang Desa Ganepo Kecamatan Seranau.

Untungnya nyawa bocah itu berhasil diselamatkan setelah paman korban dan warga lainnya menariknya dari mulut buaya. Akibat kejadian itu, bocah tersebut menderita bekas gigitan biaya pada kedua kakinya.

Baca Juga : Coklat Kita NJP Ngubaran "Hayu Urang Move On 2021" Siap Temani Malam Tahun Baru

Kedua lokasi kejadian serangan buaya ini berseberangan sungai dipisahkan Sungai Mentaya. Meningkatnya serangan buaya membuat masyarakat cemas beraktivitas di sungai.

Komandan Jaga BKSDA Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah mengaku sudah menerima informasi terkait kejadian ini. Dia sedang berkoordinasi dengan pimpinannya terkait penanganannya.

"Saya atas nama pribadi mengucapkan turut berbelasungkawa. Dan kami akan segera berusaha menangkap buaya yang menyerang nenek Bahriah tersebut sesegera mungkin," demikian Muriansyah.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto