Yang Tidak Berterimakasih pada Allah

ISLAM adalah agama yang penuh kasih sayang. Ia bukan hanya mengajarkan manusia membangun hubungan baik dengan Allah sang Maha Pencipta, tetapi juga mengajarkan untuk membangun hubungan baik dengan sesama manusia.

Yang Tidak Berterimakasih pada Allah
Ilustrasi/Net

ISLAM adalah agama yang penuh kasih sayang. Ia bukan hanya mengajarkan manusia membangun hubungan baik dengan Allah sang Maha Pencipta, tetapi juga mengajarkan untuk membangun hubungan baik dengan sesama manusia.

Salah satu bentuk hubungan baik sesama manusia adalah berterima kasih ketika mendapatkan pemberian atau perlakuan baik dari orang lain. Menyampaikan terima kasih kepada sesama manusia atas kebaikannya bahkan merupakan indikator apakah seseorang bisa bersyukur kepada Allah atau tidak atas nikmat-nikmat dariNya.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Baca Juga : Ingat, Besok Jumat, Mandi Junublah...

"Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia. (HR. Tirmidzi dan Abu Daud; shahih)

Dalam hadis yang lain disebutkan:

"Barang siapa tidak berterima kasih kepada manusia, dia tidak berterima kasih kepada Allah (HR. Ahmad)

Baca Juga : Meninggal Malam Jumat, Jaminan Aman Siksa Kubur?

Mengucapkan terima kasih kepada sesama manusia bisa dilakukan sesuai dengan bahasa masing-masing. Bisa "terima kasih", bisa "thank you" jika berbahasa Inggris, atau "syukran" yang sering dipakai aktifis dakwah.

Halaman :


Editor : Bsafaat