1.000 Puskesmas dan 90 Rumah Sakit di Jabar Siap Gelar Vaksinasi Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan terdapat 1.000 lebih pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Jawa Barat siap menggelar vaksinasi Covid-19. Hal ini menyusul distribusi vaksin Sinovac oleh Kementerian Kesehatankepada  berbagai wilayah di Indonesia mulai Minggu (3/1/2021).

1.000 Puskesmas dan 90 Rumah Sakit di Jabar Siap Gelar Vaksinasi Covid-19
dok/inilahkoran

INILAH, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan terdapat 1.000 lebih pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Jawa Barat siap menggelar vaksinasi Covid-19. Hal ini menyusul distribusi vaksin Sinovac oleh Kementerian Kesehatankepada  berbagai wilayah di Indonesia mulai Minggu (3/1/2021).

Dia menambahkan, selain Puskesmas terdapat sekitar 90 rumah sakit (RS) pemerintah dan swasta yang tersebar di Jabar siap melakukan hal yang sama. 

"Jabar sudah ada 1.000 lebih  Puskesmas yang sudah siap dan dilatih, 90-an RS daerah dan swasta yang sudah siap dilatih," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (4/1/2021).

Baca Juga : Besok, Jabar Terima Vaksin Sinovac Tahap I

Emil -sapaan Ridwan Kamil- menilai, mengingat jumlah vaksin yang diimpor oleh pemerintah pusat terbatas maka akan mendahulukan bagi garda terdepan dalam melawan Pandemi Covid-19 di Jabar. Di antaranya, yakni tenaga kesehatan. 

"Yang (diimpor) ini terbatas, mayoritas hanya untuk tenaga medis dan profesi terdepan dalam menghadapi Covid-19," ucapnya. 

Dia menjelaskan, vaksin Sinovac yang kini telah hadir di Indonesia terbagi dua. Pertama, yang diimpor pemerintah. Kedua, yang bakal diproduksi PT Biofarma dimana dia menjadi bagian relawan uji klinisnya.

Baca Juga : Ridwan Kamil Gelar Subling Pertama di Tahun 2021

"Vaksin terbagi dua, yang dibeli langsung diimpor dan yang di Bio Farma, saya jadi relawan. Itu masih Maret produksinya dan keputusannya," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani