3 Ribu Hektare Lebih Sawah di Kabupaten Cirebon Gagal Tanam

Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon memastikan, seluas 3 ribu hektare lebih sawah dipastikan gagal tanam. Hal itu disebabkan karena bencana banjir yang terjadi belakangan ini. 

3 Ribu Hektare Lebih Sawah di Kabupaten Cirebon Gagal Tanam
Foto: Maman Suharman

Sedangkan perhitungan gabah menjadi beras adalah, 500 ribuan ton gabah akan bisa menghasilkan 350 ribu ton beras.  Artinya, setiap tahun Kabupaten Cirebon tidak pernah kekurangan beras, meskipun ada ribuan hektare sawah yang terdampak banjir.

"Setiap tahun Kabupaten Cirebon tetap surplus mas, meskipun ada dampak banjir. Tahun lalu saja kami surplus 100 ribu ton. Biasanya kami distribusikan ke pasar induk cipinang dan johar di Jakarta. Jadi meskipun ada dampak pergeseran masa tanam, kami tidak akan kekurangan beras," akunya.

Wasman menambahkan, meskipun tahun ini wilayah utara Kabupaten Cirebon termasuk paling banyak gagal tanam, namun dipastikan produksi beras tahun ini tetap tidak ada masalah. Hal itu berdasarkan hasil hitungan komsumsi beras per orang di Kabupaten Cirebon. Dari jumlah lebih dari 2 juta jiwa, konsumsi beras per orang di Kabupaten Cirebon, sebanyak 114 kilo per tahunnya.

Baca Juga : PKS Jabar Lantik 2.500 Pengurus Tingkat Kota Kabupaten, Sebanyak 20 Persen Milenial

"Saya pastikan tahun ini produksi beras tetap surplus. Jangan khawatir, persediaan beras tahun ini masih aman, bahkan kita pasti bisa menjual keluar dari perhitungan beras yang dikonsumsi masyarakat Kabupaten Cirebon," tukasnya. (Maman Suharman) 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani