30 Tahun Dagang Beras, Agus Baru Kali Jual Beras dengan Harga Mahal

Sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kota Cimahi mengkhawatirkan kenaikan harga beras yang kian merangkak jelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah yang diperkirakan masuk pada awal Maret 2024.

30 Tahun Dagang Beras, Agus Baru Kali Jual Beras dengan Harga Mahal
Sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kota Cimahi mengkhawatirkan kenaikan harga beras yang kian merangkak jelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah yang diperkirakan masuk pada awal Maret 2024.

Tak hanya itu, terang Agus, kenaikan harga beras ini bisa terjadi dalam kurun waktu sehari. Bahkan, dalam 2 hari sekali bisa naik terus.

"Jadi, kita bingung membatasinya harus bagaimana," terang Agus yang berjualan beras sejak usia 28 tahun ini.

Meski begitu, Agus tetap bersyukur lantaran adanya beras bulog dan program stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP).

Baca Juga : Bawaslu KBB Terima Laporan Dugaan Manipulasi Suara di Cihampelas, ini Pelanggarannya

"Meskipun satu ton dalam seminggu, tapi ya lumayan membantu. Sebab, kalau mengandalkan beras daerah berat," ucapnya.

"Oleh karena itu, saya lebih mengandalkan beras bulog komersil dari Cipinang. Jadi, sampai sini harganya Rp 14.500 per kilogram," sambungnya.

Agus pun memastikan di Pasar Atas Cimahi ini sudah tidak ada beras daerah yang harganya di bawah Rp 16.000 untuk medium dan Rp 17.000 untuk premium.

Baca Juga : Bareskrim dan Polda Jabar Cek Ketersediaan Beras di Bandung

"Kalau Lebaran Idul Fitri nanti apalagi kita gak tahu kondisi harganya kaya gimana," ucapnya.


Editor : JakaPermana