30 Tahun Dagang Beras, Agus Baru Kali Jual Beras dengan Harga Mahal
Sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kota Cimahi mengkhawatirkan kenaikan harga beras yang kian merangkak jelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah yang diperkirakan masuk pada awal Maret 2024.
Selain itu, lanjut Agus, adanya program Operasi Pasar Murah (OPM) dan juga Gerakan Pangan Murah (GPM) pun lumayan berdampak pada minimnya konsumen.
"Adanya program GPM juga lumayan bikin kios sepi. Paling tidak sekitar 10 harian," imbuhnya.
"Kami semua berharap harga beras bisa segera turun. Apalagi jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian TU UPTD Pasar Kota Cimahi Anton Tauhid Alhazin mengakui adanya kenaikan harga beras dan minimnya stok dalam beberapa bulan terakhir.
Menurutnya, pemerintah saat ini hanya bisa melakukan pemantauan terhadap kenaikan beras saat ini.
"Kalau kami di Pasar Atas untuk penanggulangan sampai hari ini hanya bisa melakukan pemantauan," tuturnya.
Baca Juga : Raihan Suara Empat Caleg Partai Golkar Dapil Jabar 2 Kabupaten Bandung Bersaing Ketat
Selain itu, pihaknya tak memungkiri adanya kendala distribusi pasokan beras saat pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 kemarin.
Halaman :