53 Milenial Belajar Produksi Film dari Kru Dilan

Sebanyak 53 milenial mengikuti kelas pembuatan film dari kru Dilan. Workshop istimewa bertema “Kelas Film Musim Hujan” ini digelar selama 3 sesi dengan dukungan penuh dari Brand Exsport  dan The

53 Milenial Belajar Produksi Film dari Kru Dilan
INILAH, Bandung – Sebanyak 53 milenial mengikuti kelas pembuatan film dari kru Dilan. Workshop istimewa bertema “Kelas Film Musim Hujan” ini digelar selama 3 sesi dengan dukungan penuh dari Brand Exsport  dan The Panasdalamovies.
 
Pada sesi pertama, acara digelar di Café Panasdalam Jalan Ambon, Kota Bandung, Minggu (14/9/2019). Para peserta mendapat materi dari Ketua Komisi Film Bandung Sofyana Ali Bindiar berupa Introducing-Making A Story. Materi yang disajikan adalah pPengenalan job desk dan dDepartemen pada struktur organisasi film, workshop penulisan naskah dan breakdown, serta saring penulisan naskah dan directing.
 
Marketing Communication Brand Export Dina Haris mengatakan, pihaknya memiliki misi kampanye Creating Goodness yang isinya mengajak pembeli pada hal-hal baik. Salah satu programnya adalah goodness class, dengan salah satu kegiatannya workshop film.
 
“Para peserta yang mengikuti workshop Kelas Film Musim Hujan ini berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa berusia 15 -22 tahun dan harus asli Bandung. Saat mendaftar, mereka harus kasih sinopsis cerita, lalu kita pilih untuk direalisasikan menjadi film,” kata Dina.
 
Dina menyebutkan, ide utama munculnya Kelas Film Musim Hujan ini adalah semangat memunculkan bibit baru insan perfilman. Brand Exsport memberikan dukungan penuh dengan menggandeng The Panasdalamovies, sebuah komunitas yang mensukseskan film Dilan karya Pidi Baiq.
 
“Mereka akan jadi bibit baru, jadi videografer yang bisa bekerja sama lagi dengan kita. Makanya mereka harus benar-benar menguasai proses pembuatan skrip, diolah, goalnya bikin film pendek sekitar 10 menit. Semua dibiayai Export alias peserta gak keluar uang sama sekali,” jelasnya.
 
Setelah menjalani sesi awal, para peserta masuk pada sesi II berisi Production yang total membahas sinematografi yang digelar Sabtu (11/5/2019) di Indies Cinema Jalan Banda, Kota Bandung. Peserta diberikan pengenalan jobdesk, cakupan kerja, dan set design pada sebuah keproduksian film. Kemudian ada simulasi shooting dengan alat, teori, dan diterapkan langsung pada sebuah adegan pendek.
 
Selanjutnya sesi III berisi Post Production pada Sabtu (18/5/2019) di Creative Hub Jalan Sukabumi, Kota Bandung. Materi yag disampaikan adalah workshop editing offline dan  online. Pemateri akan menyampaikan sharing soal pembuatan poster, strategi publikasi dan promo film, serta membuat film pendek di bawah 5 menit.
 
“Nah di sini para peserta akan mendapatkan pengalaman berharga karena akan diisi oleh pemateri “Great Pitch - Berkawan dengan Industri” dari Pidi Baiq dan Ody Mulya. Keduanya merupakan tokoh sukses lahirnya film Dilan 1990 dan Dilan 1991 . Peserta juga akan membuat short movie yang nantinya akan dikompetisikan dan dijurikan langsung oleh pembuat film Dilan 1990 dan Dilan 1991,” tuturnya.
 
Saat membuat film, kata Dina, peserta dibagi dalam kelompok. Selama pembuatan film, mereka didampingi mentor dari kru film Dilan.
 
“Karena temanya kelas Musim Hujan, kelompok dikasih nama kodok, seperti kodok mager, kodok loncat, dan lain-lain. Semoga mereka menjadi film maker yang sukses mengekor Dilan,” kata Dina.


Editor : inilahkoran