Ajak Rayakan Patah Hati Bareng-bareng, United Creative Boyong Museum Patah Hati ke Bandung

Managing Director United Creative Chaya Kusuma mengatakan, Museum Patah Hati hadir di Bandung sebagai sebuah event experiential karya creativeintel dan Haluuworld. 

Ajak Rayakan Patah Hati Bareng-bareng, United Creative Boyong Museum Patah Hati ke Bandung
Di Bandung, Museum Patah Hati yang di dalamnya terdiri dari berbagai instalasi penuh warna dengan konsep dan cerita yang menarik itu berlokasi di Braga Citywalk pada 9 September hingga 8 Desember 2023. (doni ramdhani)

INILAHKORAN, Bandung - Usai menggelar di Jakarta, United Creative memboyong Museum Patah Hati ke Bandung.

Managing Director United Creative Chaya Kusuma mengatakan, Museum Patah Hati hadir di Bandung sebagai sebuah event experiential karya creativeintel dan Haluuworld. 

Di Bandung, Museum Patah Hati yang di dalamnya terdiri dari berbagai instalasi penuh warna dengan konsep dan cerita yang menarik itu berlokasi di Braga Citywalk pada 9 September hingga 8 Desember 2023. 

Baca Juga : Nama Kadisdik KBB Dicatut untuk Modus Penipuan di Facebook, Asep Dendih: Saya Tidak Memiliki Akun Medsos 

"Di Museum Patah Hati ini, kita mengajak pengunjung untuk merayakan patah hatinya bersama-sama," kata Chaya, Senin 9 Oktober 2023. 

Menurutnya, bisnis industri kreatif tersebut sejauh ini memiliki potensi pasar yang relatif tinggi
. Peningkatan itu lebih terjadi pada pascapandemi
 saat ini. Dia mengakui pada 5-10 tahun terakhir, model bisnis event experience itu booming
.

Museum Patah Hati merupakan event experiential yang didesain secara khusus tim creativeintel, anak usaha dari mahakaX. Tim creativeintel mengajak pengunjung untuk merasakan suasana yang menyenangkan dengan instalasi-instalasi yang unik. 

Baca Juga : Diproyeksikan Menjadi Dua Arah, Begini Tanggapan Sekda Kota Bandung

Creative Director creativeintel Kenny Gunawan menyebutkan, karya experiential itu bukan hanya memanjakan mata tapi juga mengajak pengunjung untuk bermain, berinteraksi dan menjadi bagian dari Museum Patah Hati dengan berbagi kenangan dan cerita mereka. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani