Akselerasi Kompetensi ASN, Pemprov Rilis Jabar CorpU Talent

Melalui Jabar CorpU Talent, dapat mengakselerasi kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov guna meningkatkan pelayanan kepada publik. 

Akselerasi Kompetensi ASN, Pemprov Rilis Jabar CorpU Talent
Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari/Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Asa tinggi digantungkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada program Jabar CorpU Talent, yang dirilis di Dago Tea House, Kota Bandung, Kamis 2 November 2023.

Dimana harapannya melalui Jabar CorpU Talent, dapat mengakselerasi kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov guna meningkatkan pelayanan kepada publik. 

Dikomandoi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar, program akronim dari Jawa Barat Corporate University Talent ini diyakini mampu menempatkan ASN sesuai karakteristik dan kapabilitasnya.

Baca Juga : Eits Tunggu Dulu, Meski Dilirik Kubu Ganjar, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Bantu Menangkan Prabowo-Gibran

Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari menuturkan, Jabar CorpU Talent adalah program holding dari Pemprov yang mengintegrasikan antara manajemen talenta dan kompetensi. Dimana para ASN akan mendapatkan pelatihan atau pendidikan, sesuai golongan dan karakteristik masing-masing individu.

"Pelatihan harus berdasarkan manajemen talenta. Tiga program utama yaitu Jabar Development Program (JDP), Jabar Leadership Program (JLP) dan Learning Tematic Academy (LTA). Goals-nya untuk menyiapkan ASN secara umum agar mereka terpenuhi gap kompetensinya, sesuai karakter masing-masing," ujar Hery di sela-sela launching.

Dia menambahkan, dalam Jabar CorpU Talent, ada beberapa lini spesifik yang menjadi target pada tiga program utama. Seperti JLP yang berkonsentrasi melahirkan calon pemimpin OPD berkualitas di lingkungan Pemprov Jabar.

Baca Juga : Turuti Keinginan Bey Machmudin, Disparbud Jabar Matangkan Konsep Nuansa Sunda di BIJB Kertajati

"Dengan Jabar CorpU Talent ini kita bedakan. JLP untuk menciptakan pemimpin muda yang lebih siap menjabat.
LTA berdasarkan isu strategis. Stunting misalnya," ucapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti