Akuilah Kebaikan Orang Lain

BERANI mengakui kebaikan orang lain adalah salah satu kunci penting dalam pergaulan kita dengan sesama manusia. Karena, ada orang yang tidak bisa menerima jika ada orang lain yang lebih baik daripada dirinya.

Akuilah Kebaikan Orang Lain
KH Abdullah Gymnastiar. (Istimewa)

Berani mengakui kebaikan, keunggulan, kelebihan orang lain akan melatih kita untuk memiliki hati yang lapang. Jika hati lapang, maka mudah sekali bagi kita untuk bahagia, jauh dari rasa cemas dan gelisah. Sedangkan hati yang sempit membuat kita mudah merasa sengsara, seolah menjadi makhluk paling kasihan di dunia.

Berani mengakui jasa orang lain melatih kita untuk ringan menghaturkan rasa terima kasih dan berupaya membalas kebaikannya. Penting bagi kita untuk berbaik sangka bahwa jasa dan kebaikan orang lain kepada kita dilakukan secara tulus tanpa mengharap pamrih atau balasan apa pun. Namun, penting pula bagi kita untuk membalas kebaikan dengan kebaikan dan niat tulus hanya mengharap rida Allah.

Karena Rasulullah bersabda, "Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai." (HR. Bukhari)

Anjuran Rasulullah agar kita saling memberi hadiah bisa dipahami juga sebagai anjuran untuk saling membantu, saling memberi kebaikan dalam bentuk apa pun. Karena perbuatan yang demikian bisa menumbuhkan rasa persahabatan dan persaudaraan. Sensitif pada keadaan orang lain serta menumbuhkan kepedulian dan empati.

Berusahalah untuk tidak berutang budi. Bagaimana pun sudah menjadi sifat manusia jika menerima kebaikan dan jasa dari orang lain, suka timbul rasa utang budi di dalam hati kita. Meskipun orang yang membantu tidak bermaksud menimbulkan perasaan itu dalam hati kita. Maka, lapangkanlah hati kita dengan "melunasi" utang itu. Caranya dengan membalas jasa dan kebaikannya di kemudian hari.

Sikap yang demikian termasuk ke dalam ungkapan rasa terima kasih kita pada sesama manusia. Rasa terima kasih tidak hanya bisa diungkapan secara lisan, namun juga bisa diungkapkan dengan perbuatan. Sedangkan berterima kasih pada sesama manusia adalah bukti rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Rasulullah saw bersabda, "Tidak termasuk bersyukur kepada Allah, siapa yang tidak berterima kasih kepada sesama manusia." (HR. Tirmidzi, Abu Daud)


Editor : Bsafaat