Apa Ada yang Salah dengan Poligami?

SATU kata yang begitu gurih untuk diperbincangkan, dipergunjingkan dengan memberi sampel nama-nama ulama.

Apa Ada yang Salah dengan Poligami?

SATU kata yang begitu gurih untuk diperbincangkan, dipergunjingkan dengan memberi sampel nama-nama ulama.

Dikampanyekan dengan seruannya "poligami itu nista, menimbulkan luka". Dikampanyekan melalui suara riuh rendah dalam film, seruan ramai-ramai seakan bilang "katakan tidak pada poligami". Benarkah Istana Kedua itu Surga yang Tidak Dirindukan?

Lalu usai nonton tentang riuh rendah "antipoligami" muncul deretan pertanyaan yang menyusul, yang ditujukan kepada yang sepakat akan syariat.

Baca Juga : Doa yang Harus Dibaca Saat Melihat Tetangga atau Kerabat Terpapar Covid-19

1. Tentang "adil" dalam poligami. Kalau tentang perasaan atau hati tentu Rasulullah juga bukan orang yang adil tentang istrinya bukan?

2. Rasulullah setia dengan Khadijah selama 28 tahun, baru kemudian poligami. Nah, kita yang pengikut? (kita?)

3. Sebenarnya bosan dan jengah dengan pernyataan "kalau mau poligami sono gih sama janda-janda yang renta seperti Rasulullah, bukan dengan perempuan yang lebih muda dan lebih cantik dari istri pertama. Itu mah nafsu doang!"

Baca Juga : Doa Meminta Perlindungan Ketika Hati Merasa Takut Miskin

4. Itu si penulis kenapa mengkoarkan yang sebenarnya "ngga apa" dalam Islam. Padahal masih banyak permasalahan bangsa ini dari sekadar hal yang "bukan apa-apa". Mungkin seks bebas, zina dan lain sebangsanya bukan tema yang seksi.

Halaman :


Editor : Bsafaat