Atasi Konflik Berlarut, Garut Usulkan Percepatan Perubahan Fungsi Gunung Guntur jadi TWA

Kabupaten Garut hingga kini masih menunggu jawaban pemerintah pusat berkaitan pengajuan percepatan perubahan fungsi kawasan Gunung Guntur dari cagar alam (CA) ke taman wisata alam (TWA).

Atasi Konflik Berlarut, Garut Usulkan Percepatan Perubahan Fungsi Gunung Guntur jadi TWA
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut - Kabupaten Garut hingga kini masih menunggu jawaban pemerintah pusat berkaitan pengajuan percepatan perubahan fungsi kawasan Gunung Guntur dari cagar alam (CA) ke taman wisata alam (TWA).

Berbagai persoalan berkaitan status dan pemanfaatan kawasan Gunung Guntur yang menimbulkan konflik berlarut-larut dengan masyarakat sekitar tak pelak menuntut adanya evaluasi secara menyeluruh akan fungsi kawasan tersebut dari semua pihak, terutama pemerintah dan pemangku kawasan. 

Apalagi jumlah penduduk berikut permukiman dan berbagai pembangunan ekonomi berikut sarana prasarana penunjangnya kini terus berkembang secara dinamis dari tahun ke tahun. 

Baca Juga : Naik Lagi! Kasus Aktif Covid-19 Menjadi 449

Sejumlah persoalan menonjol tak kunjung usai di kawasan CA Gunung Guntur yang berjarak sekitar 3,5 kilometer dari pusat kota Kabupaten Garut itu antara lain masifnya aktivitas penambahan pasir ilegal di dalam kawasan CA Kawah Kamojang komplek Gunung Guntur dengan luasan mencapai sekitar 300 hektare, tidak terkendalinya aktivitas wisata ilegal, dan tak terkendalinya pemanfaatan air oleh masyarakat dan pelaku kegiatan wisata di sekitar kawasan.

Jika kondisi tersebut dibiarkan maka tak menutup kemungkinan dapat menimbulkan kerusakan dan bencana alam yang justeru akan merugikan masyarakat sendiri.

Kawasan CA Kawah Kamojang komplek Gunung Guntur berada di antara kawasan TWA Kawah Kamojang komplek Gunung Guntur sebelah utara atau dikenal blok Citiis dengan daerah pendakiannya, serta dikelilingi kawasan wisata pemandian air panas dan wahana paralayang Gunung Puteri sebelah selatan yang menarik banyak pengunjung wisatawan. 

Baca Juga : Proyek Alun-alun Taman Pataraksa Belum Ada UKL-UPL

Perubahan status fungsi kawasan dari CA ke TWA dinilai merupakan solusi paling tepat mengatasi berbagai persoalan atas kawasan komplek Gunung Guntur tersebut.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani