Bambang Tirtoyuliono Sampaikan Duka Mendalam Atas Gugurnya Tiga Pahlawan Demokrasi 

Kabar duka kembali menyelimuti Kota Bandung. Salah satu petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kota Bandung gugur setelah menjalankan tugas pada Pemilu 2024.

Bambang Tirtoyuliono Sampaikan Duka Mendalam Atas Gugurnya Tiga Pahlawan Demokrasi 
Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono bersama Forkopimda Kota Bandung takziah ke kediaman almarhum untuk mengucapkan bela sungkawa mendalam kepada keluarga.

"Pemkot Bandung turut bertanggung jawab, salah satunya biaya selama mereka masuk rumah sakit melalui UHC," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, almarhum Eri meninggal karena sesak nafas pada saat sedang menjemput anaknya sekolah.

"Pak Eri sedang mau menjemput anaknya yang sekolah, naik motor lalu sesak nafas lalu meninggal," kata Anhar Hadian.

Ia menyebut, sampai saat ini ada lima orang anggota KPPS yang masih dirawat di beberapa rumah sakit. Total Dinkes telah menangani 542 orang petugas KPPS yang sakit pasca melaksanakan tugas.

"Dengan berbagai gejala, sebagian besar ringan dan telah tertangani. Yang dirujuk ke rumah sakit total ada 22 orang dan yang masih di rawat ada lima orang," ucapnya.

Anhar menyebut, berdasarkan pemantauan terdapat tiga sampai empat orang sakit tipes. 

"Kalau melihat seperti itu, kemungkinan kelelahan. Selebihnya macam-macam. Semua biaya perawatan para petugas ditanggung Pemkot Bandung melalui UHC," ujar dia. *** (yogo triastopo)


Editor : Ahmad Sayuti