Bantu Dhuafa, Disdik Jabar Hadirkan 'Rantang Siswa'

inas Pendidikan Provinsi Jawa Barat meluncurkan program "Rantang Siswa" yakni setiap siswa SMA/SMK dan SLB memberikan satu porsi makanan untuk tetangga atau warga yang membutuhkan atau kaum dhuafa selama Ramadhan 1442 Hijriah.

Bantu Dhuafa, Disdik Jabar Hadirkan 'Rantang Siswa'
Kadisdik Jabar Dedi Supandi. (Antara Foto)

INILAH, Bandung-  Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat meluncurkan program "Rantang Siswa" yakni setiap siswa SMA/SMK dan SLB memberikan satu porsi makanan untuk tetangga atau warga yang membutuhkan atau kaum dhuafa selama Ramadhan 1442 Hijriah.

"Makanan itu bisa buatan rumah atau masakan yang mereka buat sendiri untuk disampaikan kepada tetangga, kolega, teman, anak yatim lansia dan sebagainya. Lalu mereka foto dan kirim ke sebuah gerakan tagar rantang siswa (#rantangsiswa) di Instagram," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi di Bandung, Minggu (18/4).

Dedi menuturkan Dinas Pendidikan Jabar menargetkan ada 50 ribu rantang yang dapat dibagikan hingga Sabtu 24 April 2021 nanti dan dia optimistis target tersebut dapat melebihi angka yang ditetapkan jika satu sekolah terdapat 100 siswa yang turut serta menjalani kegiatan ini.

Baca Juga : Peserta UTBK PTN Pusat ISBI Bandung 2021 Mencapai 13.463 Peserta

"Untuk saat ini yang sudah konfirmasi di SMA ada 25.500, SMK 14.400 dan SLB 2.100, jadi baru 42.500. Target yang ditetapkan oleh panitia 50 ribu. Namun pada tanggal 24 April saya punya keyakinan itu bisa mencapai 80 ribu. Itu tersebar di 27 kabupaten/kota," kata dia.

Dedi menuturkan program Rantang Siswa ini merupakan kepanjangan dari Program Milenial Smart Tren Ramadhan Virtual yang diluncurkan, Jumat (16/4).

Gagasan yang melibatkan Kemenag dan Ikatan Remaja Mesjid ini diharapkan bisa menumbuhkan budi pekerti guna membentuk siswa yang mutakin.

Baca Juga : Begini Cara Bupati Bandung Dadang Supriatna Menekan Dampak Puting Beliung

"Menjadi mutakin harus memiliki 3T, yakni taklim atau pembelajar, ta'dib atau pembiasaan dan takzim atau santun," kata dia.

Halaman :


Editor : Bsafaat