Masih DED, Bey Machmudin Harap Pembangunan Sekolah Segera Dieksekusi

Masih DED, Bey Machmudin Harap Pembangunan Sekolah Segera Dieksekusi
Bey Machmudin mengatakan, proses DED tidak akan memakan waktu yang panjang. Sehingga diyakini  proses pembangunan empat sekolah yang direncanakan untuk dibangun tahun ini dapat terealisasi. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Rencana pembangunan empat sekolah pada tahun ini masih dalam tahap Detail Engineering Design (DED), Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap dapat segera rampung dan dieksekusi.

Sebab, kata Bey Machmudin, proses DED tidak akan memakan waktu yang panjang. Sehingga diyakini  proses pembangunan empat sekolah yang direncanakan untuk dibangun tahun ini dapat terealisasi.

"Masih terus berjalan, sekarang DED. Mudah-mudahan bisa segera dilaksanakan (pembangunan sekolah)," ujar Bey Machmudin baru-baru ini.

Baca Juga : Silaturahmi ke Golkar, PDIP Jabar Buka Kans Koalisi Hadapi Pilkada 2024

Sebelumnya dia mengatakan, dalam dua tahun yakni 2024-2025 total ada 15 sekolah yang akan dibangun. Dimana rinciannya empat sekolah pada 2024 dan 11 sekolah di 2025.

Pembangunan unit sekolah baru ini merupakan bagian upaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk mengurangi blankspot. Sebab, total ada 128 kecamatan yang tidak memiliki sekolah negeri atau blankspot, baik SMA maupun SMK.

Situasi ini menjadi persoalan orangtua murid, setiap kali pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Lantaran terbentur aturan zonasi yang diterapkan Kemendikbudristek, sehingga banyak siswa pada akhirnya bersekolah di swasta akibat hal ini.

Baca Juga : Bey Machmudin Upayakan Siswa Kurang Mampu di Sekolah Swasta Ditanggung Pemerintah

Empat sekolah yang direncanakan dibangun tahun ini yakni SMA Kemang Kabupaten Bogor, SMA Kutawaringin Kabupaten Bogor, SMA Rancaekek Kabupaten Bandung dan Rancabali. (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani