Baru Dua Bulan, 36 Warga Jabar Meninggal Dunia Akibat DBD Tahun Ini

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jabar Rochady Hendra Setia Wibawa mengungkapkan, sejak awal 2024 tercatat sebanyak 36 warga Jabar meninggal dunia akibat DBD.

Baru Dua Bulan, 36 Warga Jabar Meninggal Dunia Akibat DBD Tahun Ini
Rochady mengatakan, kasus 36 warga Jabar meninggal dunia akibat DBD itu terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data dari Dinkes Jabar, kasusnya sendiri telah terjadi 4.637 kasus sepanjang 2024. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Bandung - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jabar Rochady Hendra Setia Wibawa mengungkapkan, sejak awal 2024 tercatat sebanyak 36 warga Jabar meninggal dunia akibat DBD.

Rochady mengatakan, kasus 36 warga Jabar meninggal dunia akibat DBD itu terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data dari Dinkes Jabar, kasusnya sendiri telah terjadi 4.637 kasus sepanjang 2024. 

Dimana 36 warga Jabar meninggal dunia akibat DBD itu kasus tertinggi terjadi di Kota Bogor sepanjang 2024 ini.

Baca Juga : Kemana Karir Politik Ridwan Kamil Bakal Berlabuh? Tunggu 29 Februari 2024

"Jumlah kasus DBD 4.637 dengan jumlah kematian 36 warga Jabar meninggal dunia akibat DBD. Itu data dari 27 kabupaten dan kota di Jabar dan termasuk empat kasus yang di Kota Bogor," ujar Rochady saat dikonfirmasi, Senin 26 Februari 2024.

Rochady tidak menjelaskan secara rinci data tersebut paling banyak dari kabupaten/kota mana saja. Hanya saja dia memastikan, dari ribuan kasus itu tersebar di seluruh wilayah Jabar. 

"Sebaran kasusnya di kota-kota besar dan itu pasti merata (setiap kecamatan)," imbuhnya.

Baca Juga : Pemprov Jabar Resmi Tetapkan 36 Karya Budaya sebagai WBTb Jawa Barat Tahun 2024

Dia melanjutkan, kasus DBD di Jabar paling banyak menyerang usia kelompok anak-anak. Menurutnya, hal itu disebabkan karena daya tahan tubuh yang berbeda dengan kelompok usia dewasa. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani