Beberapa Jenis Mati Syahid di Jalan Allah

 Mati syahid di jalan Allah ada beberapa macam: Syahid di dunia dan akhirat, Syahid di dunia, namun bukan syahid di akhirat, Syahid di akhirat, namun bukan syahid di dunia.

Beberapa Jenis Mati Syahid di Jalan Allah

Kecuali jika hanya makan atau minum sedikit saja kemudian wafat setelah terlukanya, (maka masih dihukumi syahid).

Syahid di dunia adalah orang yang gugur dalam perang, dalam keadaan maju bukan kabur, namun niatnya bukan dalam rangka menegakkan kalimat (agama) Allah. Maka di dunia ia dihukumi sebagai syahid secara zahirnya. Namun di akhirat, di sisi Allah, ia tidak mendapatkan pahala syahid.

Adapun syahid di akhirat yang bukan syahid dunia, ia diperlakukan di akhirat kelak sebagaimana orang yang mati syahid dan mendapatkan pahala syahid. Adapun di dunia, jenazahnya tetap dimandikan, dikafankan, dishalati, dan jenazahnya diperlakukan sebagaimana jenazah kaum Muslimin pada umumnya. Yang termasuk jenis ini di antaranya:

Baca Juga : Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

- Al Mabthun, orang yang meninggal karena penyakit di perutnya

- Al Ghariq (orang yang mati tenggelam)

- Al Hariq (orang yang mati terbakar)

- Orang yang sakit dzatul janbi (semacam penyakit paru-paru)


Editor : Bsafaat