Belum Junub Sudah Masuk Fajar, Puasa Lanjutkan!

BERBEDA dengan bulan-bulan lainnya, kesempatan suami istri "bercinta" sepanjang bulan Ramadan hanya ada di malam hari. Ketika fajar tiba, puasa dimulai.

Belum Junub Sudah Masuk Fajar, Puasa Lanjutkan!
Ilustrasi/Net

BERBEDA dengan bulan-bulan lainnya, kesempatan suami istri "bercinta" sepanjang bulan Ramadan hanya ada di malam hari. Ketika fajar tiba, puasa dimulai.

Artinya sejak saat itu ia tidak boleh makan, tidak boleh minum, tidak boleh berhubungan, dan tidak boleh melakukan hal-hal yang membatalkan puasa hingga matahari terbenam.

Ada kalanya pasangan suami istri "bercinta" di malam Ramadan, namun karena dingin, mereka berdua tidak langsung mandi junub. Tapi menundanya hingga mau menjalankan salat Subuh.

Baca Juga : Otak Mesum, Pikiran Kotor, Naudzubillah Begini Cara Mengobatinya...

Pada kasus lain, pasangan suami istri "bercinta" menjelang fajar. Sehingga hal serupa terjadi; mereka memasuki waktu Subuh dalam kondisi belum mandi junub. Apakah puasanya sah?

Alhamdulillah, kita mendapatkan jawaban atas pertanyaan ini dari hadis Rasulullah. Beliau pernah memasuki waktu Subuh dalam kondisi junub.

"Marwan mengabarkan bahwa sesungguhnya Aisyah dan Ummu Salamah memberitahukan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mendapati waktu fajar (azan Subuh) dalam kondisi junub karena berhubungan dengan istrinya, maka beliau mandi dan tetap berpuasa. (HR. Al Bukhari)

Baca Juga : Lupa Minum dan Makan Saat Puasa, Tenang Islam Itu Indah dan Mudah, Begini Hukumnya...

Dalam riwayat Muslim, Aisyah dan Ummu Salamah menjawab dengan redaksi agak berbeda:

Halaman :


Editor : Bsafaat