Berantas Hoaks Melalui Counter Narrative 

Di era digitalisasi arus distribusi informasi mengalir begitu deras, cepat, dan masif. Tak sedikit kerap ditemukan misinformasi, disinformasi, dan hoaks. Jenis informasi ini harus diberantas agar tidak menyesatkan masyarakat dan menghambat pembangunan. 

Berantas Hoaks Melalui Counter Narrative 
Di era digitalisasi arus distribusi informasi mengalir begitu deras, cepat, dan masif. Tak sedikit kerap ditemukan misinformasi, disinformasi, dan hoaks. Jenis informasi ini harus diberantas agar tidak menyesatkan masyarakat dan menghambat pembangunan. 

JSH adalah unit di bawah Diskominfo Jabar yang dibentuk 2018 atau tahun pertama era kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil. JSH dibentuk untuk meningkatkan literasi digital masyarakat sehingga tidak mudah percaya hoaks, serta mendukung program pembangunan Pemdaprov Jabar. 

Data terbaru, ada 6.145 aduan berita yang diterima JSH, sebanyak 4.265 berita di antaranya terklarifikasi sebagai hoaks. Meskipun terdapat penurunan jumlah, masih cukup banyak data maupun informasi yang bersifat hoaks yaitu terdapat 1.887 data maupun informasi dari total 2.717 data yang ditelusuri.

Dalam risetnya, tim peneliti Unisba fokus pada hubungan narasi tandingan yang diproduksi JSH terhadap respons emosional masyarakat, dilihat dari pesan dan kredibitlitas sumber hoaks. 

Baca Juga : Pesan Atalia kepada Maba Universitas Widyatama: Etika Dulu Baru Ilmu

"Semoga hasil riset ini senantiasa akan membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas," ucap Ika.

Ketua Jabar Sabar Hoaks Alfianto Yustinova juga mengapresiasi hasil penelitian Tim Riset Unisba.

"Bagi kami (Jabar Saber Hoaks) penelitian ini sangat bermanfaat dalam rangka menguatkan manajemen kinerja kami, khususnya dalam hal pengecekan fakta (fact checking)," kata Alfian.

Baca Juga : Gara-gara ini Ketua Rombongan Bamus DPRD Jabar Apresiasi Kinerja Ganjar Pranowo

"Hasil penelitian ini tentunya akan menjadi masukan yang sangat bagus untuk JSH. Agar JSH menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat," imbuhnya.***


Editor : JakaPermana