Bey Machmudin Pastikan Nyamuk Wolbachia Aman Bagi Masyarakat

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan, nyamuk wolbachia yang kini tengah dikembangkan di Kota Bandung dalam rangka memberantas demam berdarah dengue (DBD) aman bagi masyarakat.

Bey Machmudin Pastikan Nyamuk Wolbachia Aman Bagi Masyarakat
Bey Machmudin menerangkan, dengan dimasukkannya bakteri wolbachia ke dalam nyamuk aedes aegypti, dapat mencegah timbulnya virus penyebab DBD dan telah dilakukan sejumlah ujicoba sebelumnya. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan, nyamuk wolbachia yang kini tengah dikembangkan di Kota Bandung dalam rangka memberantas demam berdarah dengue (DBD) aman bagi masyarakat.

Bey Machmudin menerangkan, dengan dimasukkannya bakteri wolbachia ke dalam nyamuk aedes aegypti, dapat mencegah timbulnya virus penyebab DBD dan telah dilakukan sejumlah ujicoba sebelumnya.

Sehingga diharapkan, kasus DBD seiring dengan adanya musim hujan dapat ditekan, sekaligus meminimalisir korban jiwa akibat penyakit tersebut.

Baca Juga : Selaras dengan Jabar Anteng, Bey Machmudin Harap Deklarasi Jabar Akur Ciptakan Kondusivitas Pemilu 2024

"Menghambat perkembangan nyamuk DBD dan sudah melakukan uji yang teruji. Baik untuk kita ke depan, mengurangi pengembangan dari nyamuk yang membawa penyakit DBD," ujar Bey Machmudin usai deklarasi damai Jabar Akur di GOR Saparua, Kota Bandung, Senin 27 November 2023.

Selain itu, pihaknya juga mendorong agar Puskesmas di seluruh kabupaten/kota untuk dapat melakukan sosialisasi akan manfaat nyamuk wolbachia, agar tidak menimbulkan keraguan dan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Mengingat rencananya Pemprov Jabar bakal mengembangkan nyamuk wolbachia tidak hanya di Kota Bandung, tetapi juga di 26 kota/kabupaten lainnya. Dalam rangka memberantas DBD di Jawa Barat.

Baca Juga : Bey Machmudin Ajak Masyarakat Teladani KH. Abdul Chalim

"Dari Puskesmas diberitahukan. Jadi kalau ini aman, bukan sesuatu yang membahayakan. Mengamankan kita ke depan. Semua. Bertahap sesuai. Kami berharap tidak. Tujuannya baik," tutupnya.*** (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani