Binaragawati Asal Bandung Dianiaya Ojol, Polrestabes Bandung Segera Selidiki Kasus

Awal November lalu, seorang binaragawati asal Bandung dianiaya ojol. Mendapati laporan tersebut, Polrestabes Bandung segera menyelidiki kasus.

Binaragawati Asal Bandung Dianiaya Ojol, Polrestabes Bandung Segera Selidiki Kasus
Kabid Humas Polrestabes Bandung AKP Rose mengatakan, Satreskrim langsung menindaklanjuti laporan Amoy Roz, seorang binaragawati asal Bandung dianiaya ojol. Saat ini, penyelidikan polisi masih dilakukan. (ilustrasi/net)

Sebelum dijemput, kata Ucok, korban dan pengendara ojol itu berkomunikasi. Korban pun sempat memberi keterangan pakaian yang dikenakan olehnya untuk memudahkan pengendara ojol melakukan proses penjemputan.

Namun, selang 15 menit, pengendara ojol itu tak kunjung datang untuk menjemput. Korban pun kembali bertanya ke pengendara ojol tersebut. Pengendara ojol tersebut lalu mengaku sudah tiga kali berkeliling di sekitar titik penjemputan tapi tak kunjung bertemu dengan korban.

Kemudian, sambung Ucok, korban meminta izin kepada pengendara ojol tersebut untuk membatalkan pesanan dan disetujui. Ketika itu, dikarenakan tak memahami cara untuk membatalkan pesanan, korban meminta bantuan kepada petugas keamanan di BEC.

Baca Juga : Bikin Kaligrafi Sepanjang 790 Meter, Ratusan Santri di KBB Pecahkan Rekor Muri 

Korban lalu memesan kembali pengendara ojol lain lewat aplikasi. Tak berselang lama, pengendara ojol kedua yang dipesannya tiba. Ketika hendak naik ke sepeda motor, tiba-tiba datang pengendara ojol pertama yang sudah dibatalkan pesanannya. Pelaku langsung menegur korban.

Korban lalu sempat menawari ke terduga pelaku untuk mengganti biaya pemesanan. Namun, hal itu direspons dengan amarah oleh pelaku sambil mengucap kata-kata berisi ancaman. Singkat cerita, korban lalu turun dari motor yang sudah ditumpanginya untuk berbicara dengan pelaku.

Namun, pelaku tiba-tiba melayangkan pukulan ke arah muka kiri dari korban. Pukulan itu sempat ditangkis oleh korban. Kemudian, pelaku tiba-tiba menendang dengan menggunakan kakinya ke arah korban yang mengenai bagian rusuk kirinya. Tendangan itu bahkan membuat korban terpental hingga ke tengah jalan.*** (cesar yudistira)

Baca Juga : Dinas Pemadam Kebakaran Rutin Periksa Sistem Proteksi Kebakaran di Sejumlah Gedung Kabupaten Bandung

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani