Dinas Pemadam Kebakaran Rutin Periksa Sistem Proteksi Kebakaran di Sejumlah Gedung Kabupaten Bandung

Untuk mencegah terjadinya kebakaran gedung-gedung di Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung di Soreang, Dinas Kebakaran berencana menyiagakan beberapa unit armana pemadam kebakaran. Tak hanya itu saja, pemeriksaan berkala sistem proteksi kebakaran akan diterapkan di semua gedung.

Dinas Pemadam Kebakaran Rutin Periksa Sistem Proteksi Kebakaran di Sejumlah Gedung Kabupaten Bandung
Dalam sebuah gedung, dia menutukan harus memiliki sistem proteksi kebakaran. Sebuah gedung atau bangunan harus memiliki alat pemadam kebakaran sederhana (apar), kemudian terdapat alat pendeteksi asap (smoke detector), hydrant air serta ground tank. Tak hanya itu saja, sebuah bangunan juga harus menggunakan instalasi listrik yang memiliki standar nasional Indonesia (SNI). (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Bandung - Untuk mencegah terjadinya kebakaran gedung-gedung di Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung di Soreang, Dinas Kebakaran berencana menyiagakan beberapa unit armana pemadam kebakaran. Tak hanya itu saja, pemeriksaan berkala sistem proteksi kebakaran akan diterapkan di semua gedung.

"Memang semua gedung atau bangunan itu harus memenuhi sistem proteksi kebakaran. Itu dimulai ketika pengajuan izin pendirian gedung tersebut, nantinya akan dikeluarkan sertifikat laik fungsi. Dan salah satu rekomendasinya dari Dinas Pemadam Kebakaran. Ini termasuk untuk bangunan milik pemerintah," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Hilman Kadar di Soreang, Kamis 10 November 2022.

Dalam sebuah gedung, dia menutukan harus memiliki sistem proteksi kebakaran. Sebuah gedung atau bangunan harus memiliki alat pemadam kebakaran sederhana (apar), kemudian terdapat alat pendeteksi asap (smoke detector), hydrant air serta ground tank. Tak hanya itu saja, sebuah bangunan juga harus menggunakan instalasi listrik yang memiliki standar nasional Indonesia (SNI).

Baca Juga : Rumah Tangga Diklaim Sebagai Pengguna Listrik Tertinggi, PPSDM KEBTKE Bagikan Tips Hemat Energi 

"Nah selain pemeriksaan berkala, kami juga berencana menempatkan beberapa unit roda tiga yang dilengkapi dengan tanki air di dalam komplek Pemkab Bandung. Kenapa roda tiga, agar lebih cepat bergerak ketika ada situasi mendesak. Unit-unit kecil ini akan kita simpan di pos-pos tertentu atau bisa juga di depan gedung Sekertariat Daerah," ujarnya.

Hilman melanjutkan, memang selama ini pemeriksaan semua bangunan di Komplek Pemkab Bandung belum dilakukan secara berkala. Begitu juga dengan sistem proteksi kebakarannya pun harus dilakukan inventarisir kembali. Untuk rencana pemeriksaan berkala ini, ia mengaku telah melaporkannya kepada Asisten Bidang Pembangunan Setda Kabupaten Bandung dan juga Dinas PUTR.

Bahkan, untuk bangunan yang saat ini tengah dibangun, sepertu gedung kantor Inspektorat dan gedung kantor Koperasi, akan diusulkan sebagai percontohan sebagai gedung dengan sistem proteksi kebakaran dan jalur evakuasi bencana yang baik.

Baca Juga : Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, RS Edelweiss Bandung Hadirkan SPKLU Gratis

"Selain itu harus juga dipahami jika kebakaran bukan hanya dari hubungan arus pendek listrik saja penyebabnya. Tapi juga oleh perilaku manusianya, contoh tidak buang puntung rokok sembarangan. Kemudian saat ada perbaikan atau pembangunan gedung yang memerlukan pengelasan, itu harus dilakukan hati-hati. Itulah pentingnya edukasi kepada masyarakat," katanya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani