BMKG Minta Pemprov Jabar Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem Guna Sukseskan Pemilu 2024
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia Dwikorita Karnawati meminta Pemprov Jabar mewaspadai potensi cuaca ekstrem guna menyukseskan perhelatan Pemilu 2024.
Selain dikhawatirkan dapat menimbulkan bencana, juga merugikan petani mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu daerah lumbung pangan.
"Saat ini hingga ke depan masuk puncak musim hujan jadi yang harus diwaspadai adalah Jawa Barat bagian timur dan selatan. Majalengka, Sukabumi," terangnya.
Sementara, Pj Gubernur Bey Machmudin mengatakan Pemprov Jabar mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu mengenai peringatan dari BMKG.
Baca Juga : Penuhi Pemanggilan Bawaslu Jabar, Ridwan Kamil Pastikan Tidak Langgar Pemilu 2024
"Kami akan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu kesiapsiagaan bencana, bagaimana bila terjadi hujan lebat dan sebagainya. Berbagai skenario kita bahas, tentunya ini ranah KPU. Jadi apakah boleh door to door akan kami bahas. Jangan sampai hujan besar, antisipasi menjadi rendah," tuturnya.
Demikian pula terhadap potensi ancaman gagal panen, dimana Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan kota/kabupaten, supaya dapat menyelamatkan lahan petani.
"Kami akan koordinasi dengan kota/kabupaten terkait cuaca. Tadi diingatkan sampai Maret, jangan sampai musim panen kehilangan momentum. Jadi harus diantisipasi dari awal. Siaga bencana hidrometeorologi sampai Mei sudah. Diingatkan lagi," tandasnya. (yuliantono)
Baca Juga : Bey Machmudin Imbau Kabupaten/Kota Segera Distribusikan Bantuan Pangan Beras
Halaman :