BNPB Sebut Mudik Bisa Sebabkan Tsunami Covid-19

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengajak semua elemen untuk bisa memberikan pemahaman tentang larangan mudik lebaran tahun ini. 

BNPB Sebut Mudik Bisa Sebabkan Tsunami Covid-19
Foto: Maman Suharman

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan tiga narasi dari pemerintah pusat sudah dijalankan. Alhasil, seluruh daerah di Jabar mekanisnya sudah sama dan seirama. Tugasnya, mengamankan dan mensosialisasikan dengan konsisten.

Dia juga mengakui, PPKM Mikro sebagai kunci keberhasilan yang terbukti bisa menekan angka penyebaran Covid. Sehingga, larangan mudik yang sudah ditetapkan harus menjadi kesadaran tersendiri dari hasil pengalaman dari beberapa libur nasional sebelumnya. 

"Meskipun bersilaturahmi adalah mencari kebaikan dan kemuliaan, namun jika itu bentrok dengan kemudharatan, ya harus didahulukan potensi keburukan. Ini yang terus kami breakdown hingga level desa," terangnya.

Baca Juga : Warga Dua Desa di Cianjur Terpaksa Mengungsi Lantaran Banjir

Pria yang akrab disapa Emil itu menambahkan, untuk jalur tikus di Jawa Barat dari jumlah data yang dicatat sebanyak 120 titik kini diperbanyak menjadi 158 titik. Jumlah itu tentunya akan diisi dan ada penambahan jumlah petugas. Ini supaya pemudik yang membandel akan bisa dihalau dengan cepat.

"Kami juga menginstruksikan kepada bupati dan wali kota agar setiap desa menyiapkan lokasi karantina yang menakutkan. Kan bisa saja tempatnya di Kuburan, supaya kalau mau mudik mereka berfikir ulang. Pokoknya, stop untuk mau mudik tahun ini," tukasnya. (Maman Suharman)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani