BPMU 2023 Jadi Polemik, Disdik Akui APBD Kurang Memadai

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Yesa Sarwedi mengakui pihaknya tidak dapat berbuat banyak, akan adanya penurunan nilai Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) 2023, meski Forum Kepala Sekolah SMA Swasta terus mendesak agar jumlahnya tetap normal.

BPMU 2023 Jadi Polemik, Disdik Akui APBD Kurang Memadai

INILAHKORAN, Bandung – Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Yesa Sarwedi mengakui pihaknya tidak dapat berbuat banyak, akan adanya penurunan nilai Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) 2023, meski Forum Kepala Sekolah SMA Swasta terus mendesak agar jumlahnya tetap normal.

Yesa menjelaskan, penurunan bantuan dari Rp700 ribu tiap siswa menjadi Rp600 ribu untuk 2023, diakibatkan kondisi keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat yang masih belum memadai. Sehingga permintaan untuk normalisasi bantuan, guna mendukung kegiata belajar mengajar siswa ini belum dapat dipenuhi.

“Tadi penyampaian aspirasi dari teman-teman forum kepala sekolah untuk BPMU tahun 2023. Pemprov Jabar masih tetap punya komitmen untuk membantu semua kalangan yang membantu pendidikan, baik SMA, SMK, SLB negeri maupun swasta. Tapi karena kondisi Pemprov Jabar, pandemi, kita menyesuaikan dengan anggaran tahun 2023,” ujarnya usai rapat di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jalan Rancabentang, Kota Bandung, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga : SMKN 2 Kota Tasikmalaya Langganan Kirim Lulusan Kerja di Jepang Hingga Korea

Kendati demikian, dia memastikan pihaknya tetap akan terus berupaya menindaklanjuti aspirasi tersebut. Melihat situasi keuangan daerah pada kisaran antara Oktober atau November tahun depan, akan kemungkinan untuk dinaikkannya kembali BPMU di 2024. Sementara Yesa memastikan, bantuan yang telah diputuskan akan segera direalisasikan pada triwulan pertama 2023 mendatang.

“Kalaupun memang diperlukan atau biayanya masih kurang, nanti kita opsikan di anggaran perubahan Oktober-November nanti. Sementara ini anggarannya sudah dialokasikan, yang sudah ada akan kita segera eksekusi di triwulan pertama 2023,” tutupnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Ridwan Kamil Harap Kenaikan UMP Jaga Stabilitas Ekonomi


Editor : JakaPermana