Ridwan Kamil Harap Kenaikan UMP Jaga Stabilitas Ekonomi

Jelang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP)2023  yang akan dirilis pada akhir November ini, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil berharap dengan adanya kenaikan yang diproyeksikan berkisar 8 persen dapat menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tengah ancaman resesi.

Ridwan Kamil Harap Kenaikan UMP Jaga Stabilitas Ekonomi
Jelang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP)2023  yang akan dirilis pada akhir November ini, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil berharap dengan adanya kenaikan yang diproyeksikan berkisar 8 persen dapat menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tengah ancaman resesi./Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung – Jelang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP)2023  yang akan dirilis pada akhir November ini, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil berharap dengan adanya kenaikan yang diproyeksikan berkisar 8 persen dapat menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tengah ancaman resesi.

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggodok formulasi dalam penetapan UMP Jawa Barat, dimana dirinya memastikan akan ada kenaikan signifikan dalam besaran angkanya. Diharapkan, dengan adanya kenaikan tersebut tidak hanya menjaga perekonomian juga membawa semangat bagi para buruh.

“Sedang dibahas, kan dari pusat baru turun. Kenaikannya juga ada, nanti kita putuskan secepatnya. Intinya ada kenaikan signifikan, dibanding tahun lalu. Mudah-mudahan ini bawa semangat pada buruh dan ekonomi kita terjaga, ujarnya di Jalan Braga, Senin (21/11/2022).

Baca Juga : Merespons Gempa Cianjur, Pemprov Jabar Langung Menerjunkan Tim Reaksi Cepat

Menyikapi dengan adanya potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang dilakukan sejumlah industri dalam waktu dekat, Kang Emil menjelaskan saat ini pihaknya telah melakukan mitigasi termasuk bantuan sosial. Selain itu dia turut mendorong kepada masyarakat yang memiliki perekonomian stabil untuk membantu, dengan membelanjakan uangnya ke produk-produk lokal guna menjaga keseimbangan dan terhindar dari inflasi.

“Walaupun ada berita PHK, itu tetap kita waspadai. Pada yang terdampak, kita ada perlindungan sosial dan yang tidak terdampak, tolong perkuat ekonomi dengan belanja produk lokal agar tersebut bergerak,” pintanya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Membanggakan, Simulator SMKN 6 Kota Bandung Berhasil Tembus Pasar Vietnam


Editor : JakaPermana