Bukan Sekolah, Ini Yang Akan Menjadi Ruang Isolasi Tambahan di Kota Bandung

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan Kota Bandung berada dalam kondisi menghawatirkan kasus kumulatif positif Covid-19. 

Bukan Sekolah, Ini Yang Akan Menjadi Ruang Isolasi Tambahan di Kota Bandung
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna. (Istimewa)

INILAH, Bandung - Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan Kota Bandung berada dalam kondisi menghawatirkan kasus kumulatif positif Covid-19

Menurutnya, hingga pekan kemarin. Kasus di Kota Bandung telah mencapai sebanyak 6.249 yang terdiri dari 742 kasus aktif, 5.350 kasus sembuh, dan 157 kasus meninggal dunia.

"Ada penambahan 85 kasus sehari. Kemudian yang konfirmasi aktif 742 nambah 85, Bandung sedang mengkhawatirkan. Sembuh 5.350 dan meninggal 157," kata Ema di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung pada Senin (11/1/2021). 

Baca Juga : FAGI: Ilmu Bisa Dicari di Kemudian Hari, Nyawa Tak Bisa

Saat ini dituturkan dia, keterisian tempat tidur di ruang isolasi di rumah sakit mencapai 1.136 unit atau mencapai 89.87 persen. Keterisian tempat tidur, idealnya hanya mencapai 60 persen. 

"Sedangkan isolasi mandiri di hotel sudah mencapai 93.37 persen," ucapnya.

Ema membenarkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sempat mewacanakan agar sekolah - sekolah di Kota Bandung menjadi tempat isolasi mandiri. Akan tetapi hal tersebut, nampaknya tidak akan direalisasikan. 

Baca Juga : Duh...27 Orang Diduga Masih Tertimbun Longsor Cimanggung

"Tidak ada kebijakan sekolah menjadi ruang isolasi. Saat ini, beberapa kecamatan sedang menyiapkan ruang isolasi di rumah penduduk yang kosong untuk pasien Covid-19. Jadi, rumah yang di buat ruang isolasi," ujar dia. (Yogo Triastopo) 


Editor : Bsafaat