Bulog Jabar Jaga Kualitas Beras Bantuan Pangan Layak Konsumsi

Pimpinan Perum Bulog Jabar M Attar Rizal menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas beras bantuan pangan layak konsumsi.

Bulog Jabar Jaga Kualitas Beras Bantuan Pangan Layak Konsumsi
"Kita (Bulog Jabar) berkomitmen untuk menjaga kualitas beras bantuan pangan layak konsumsi. Dan itu disalurkan kepada masyarakat yang berhak dan kami pastikan distribusi berjalan lancar," kata Attar, Kamis 5 Oktober 2023. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Pimpinan Perum Bulog Jabar M Attar Rizal menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas beras bantuan pangan layak konsumsi.

"Kita (Bulog Jabar) berkomitmen untuk menjaga kualitas beras bantuan pangan layak konsumsi. Dan itu disalurkan kepada masyarakat yang berhak dan kami pastikan distribusi berjalan lancar," kata Attar, Kamis 5 Oktober 2023.

Saat melakukan kegiatan monitoring di Kota Tasikmalaya, Bulog Jabar tidak menemukan adanya kendala berarti. Proses penyaluran berjalan dengan lancar dan kualitas beras bantuan pangan layak konsumsi.

Baca Juga : Lanjutkan Kolaborasi BUMN, Kali Ini PLN Gandeng BRI Kembangkan Layanan Pay Later

“Masyarakat silakan mengecek kondisi berasnya, apabila ada beras yang tidak sesuai dengan standar kualitas beras medium, segera laporkan secara berjenjang kepada pihak RT, kepala desa/lurah, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, atau PT Pos Indonesia. Kita akan segera tukar pada saat itu juga,” jelasnya. 

Bulog Jabar bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar dan PT Pis Indonesia Regional 3 melaksanakan rapat evaluasi penyaluran beras bantuan pangan alokasi September dan persiapan untuk penyaluran alokasi Oktober. 

Dalam agenda rapat tersebut, Bulog Jabar memastikan ketersedian stok untuk penyaluran tahap berikutnya cukup tersedia dan kualitas beras yang disalurkan layak konsumsi. 

Baca Juga : Miliki Peta Jalan yang Jelas, PLN Dinilai Terdepan dalam Transisi Energi

Attar menjelaskan, sebelum disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM), beras bantuan pangan tersebut telah melewati proses pengecekan kualitas yang ketat. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani