Buwas: Jangan Takut Ancaman Krisis Pangan 

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mempunyai pandangan berbeda dengan ancaman krisis pangan pada 2021 mendatang, Dia menegaskan, masyarakat Indonesia jangan takut menghadapinya. 

Buwas: Jangan Takut Ancaman Krisis Pangan 
net

INILAH, Bandung - Direktur Utama Bulog Budi Waseso mempunyai pandangan berbeda dengan ancaman krisis pangan pada 2021 mendatang, Dia menegaskan, masyarakat Indonesia jangan takut menghadapinya. 

“Indonesia jangan takut ancaman krisis pangan. Kita bangun ketahanan pangan dengan diversifikasi pangan,” kata Budi di Bandung, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kini pihaknya memiliki inovasi menghasilkan pengganti beras padi sebagai bahan pangan pokok. Dia menyebutkan, untuk diversifikasi pangan itu pihaknya memiliki produk beras singkong, beras jagung, dan beras sagu.

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Harbolnas 12.12

Pria yang akrab disapa Buwas itu pun menyebutkan, ketakutan kekurangan bahan pangan itu bisa diatasi dengan mengajak petani untuk tetap berproduksi. Dengan demikian, selama produksi dalam negeri tinggi itu akan mencukupi kebutuhan pangan domestik.

“Untuk beras itu kita tidak akan mengimpor. Soalnya, kalau kita impor begitu petanilokal panen, siapa yang akan menyerapnya? Sama dengan ekspor. Kita memilih untuk tidak mengekspor dulu karena konsumsi dalam negeri saat ini diutamakan,” sebutnya.

Khusus beras dari sagu, Buwas menyebukan ketersediannya pun relatif melimpah. Pasalnya, Indonesia memiliki 5,5 juta hektare tanaman sagu yang 87% di antaranya berada di Papua. 

Baca Juga : Emas Naik 3,8 Dolar Ditopang Harapan Stimulus AS Pasca-Pernyataan Fed

“Lahan (untuk tanaman sagu) di sana belum diolah dengan baik,” imbuhnya.
Dia pun menambahkan, berbeda dengan padi tanaman sagu relatif lebih tahan terhadap hama. Terlebih, dengan inovasi yang dikembangkan Bulog itu menghasilkan beras dari singkong atau jagung dengan rasa dan kualitas yang dirancang sedemikan rupa dan terjamin. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani