Caleg Stres karena 'Terlalu Ngarep'

Psikolog politik Hamdi Moelek mengatakan calon legislatif yang bertarung dalam pemilihan umum 2019 berpotensi mengalami stres karena spekulasi yang terlalu tinggi.

Caleg Stres karena 'Terlalu Ngarep'
Ilustrasi/ANTARA FOTO

INILAH, Jakarta- Psikolog politik Hamdi Moelek mengatakan calon legislatif yang bertarung dalam pemilihan umum 2019 berpotensi mengalami stres karena spekulasi yang terlalu tinggi.

"Kalau memang spekulasinya terlalu tinggi, enggak punya uang, terlalu yakin menang, terus minjam uang ke mana-mana, punya utang menumpuk karena mungkin ekspektasinya enggak realistis akan mengalami gangguan jiwa," ujar Hamdi, Kamis (18/4/2019)

Hamdi mengatakan, gangguan jiwa cenderung tidak akan terjadi pada calon legislatif yang memiliki banyak uang yang memang berencana untuk menghabiskan uang.

Menurut Hamdi, caleg yang memiliki modal sosial besar cenderung memiliki modal kapital yang kecil. Begitu pula sebaliknya.

"Harus realistis lah," kata dia. "Kalau sudah punya modal sosial di Dapil (Daerah Pemilihan), modal kecil. Tapi, kalau orang enggak punya modal sosial, pasti jor-joran, dan tidak realistis targetnya."

Popularitas bukan jaminan

Sementara itu, bagi selebritas yang masuk ke ranah politik, menurutnya akan cenderung lebih percaya diri untuk mendapat lebih banyak suara. Meskipun, menurut Hamdi, popularitas bukan jaminan.

Halaman :


Editor : Bsafaat