Cegah Kegawatan Pasien COVID-19 Melalui Fitur Isolasi Mandiri

Pemantauan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) perlu dilakukan secara ketat. Hal itu penting untuk mencegah pasien COVID-19 mengalami gejala yang lebih berat. Jika terjadi perburukan, penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. 

Cegah Kegawatan Pasien COVID-19 Melalui Fitur Isolasi Mandiri
istimewa

"Saat mengajukan permohonan vitamin dan obat, pasien COVID-19 akan mengisi form. Nanti ada beberapa syarat, seperti mengisi biodata dan melampirkan hasil tes positif COVID-19," katanya. 

Setiaji berharap dengan hadirnya fitur Isoman, penanganan pasien COVID-19 yang menjalani isoman bisa lebih optimal. Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit pun dapat terus ditekan. Dengan begitu, pasien COVID-19 bergejala berat sampai kritis bisa mendapatkan penanganan dan perawatan di rumah sakit. 

"Fitur ini bisa menjadi skrining awal, sehingga masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19, tapi tanpa gejala dan gejala ringan, tidak harus langsung datang ke rumah sakit. Mereka bisa berkonsultasi dan mendapatkan penanganan melalui portal Pikobar," ucapnya. 

Baca Juga : Disparbud Jabar Pastikan Objek Wisata Tutup Selama PPKM Darurat

Halaman :


Editor : JakaPermana