Covid-19 Meluas di 42 Kecamatan se-Garut 

Setelah bertahan sekitar sepuluh bulan sebagai kecamatan zero kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut, "pertahanan" Kecamatan Mekarmukti akhirnya jebol juga. 

Covid-19 Meluas di 42 Kecamatan se-Garut 
istimewa

INILAH, Garut-Setelah bertahan sekitar sepuluh bulan sebagai kecamatan zero kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut, "pertahanan" Kecamatan Mekarmukti akhirnya jebol juga. 

Hal itu terjadi menyusul seorang perempuan berusia 27 tahun asal Kecamatan Mekarmukti dikonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada 30 Desember 2020. Itu merupakan kasus pertama positif Covid-19 di kecamatan digadang-gadang sebagai calon ibu kota Daerah Otonomi Baru (DOB) Garut Selatan tersebut.

Dengan demikian, sebaran kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut kini telah meliputi seluruh kecamatan yang berjumlah 42 kecamatan. 

Baca Juga : Positif Covid-19 di Garut Bertambah 54 Kasus, 2 Meninggal

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut per 30 Desember 2020, dari sebanyak 42 kecamatan di Garut, sebaran kasus positif Covid-19 didominasi Kecamatan Tarogong Kidul dengan jumlah positif sebanyak 465 kasus. Sedangkan kematian akibat Covid-19 didominasi Kecamatan Garut Kota yang mencapai sebanyak 20 kasus.  

Ada sebanyak 12 kecamatan memiliki jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak seratus kasus ke atas, yakni Kecamatan Tarogong Kidul (465 kasus), Garut Kota (423 kasus), Tarogong Kaler (323 kasus), Cilawu (291 kasus), Pangatikan (245 kasus), Karangpawitan (242 kasus), Samarang (171 kasus), Leles (134 kasus), Malangbong (107 kasus), Bayongbong (106 kasus), Kadungora (105 kasus), dan Kecamatan Balubur Limbangan (100 kasus).

Sebanyak 25 kecamatan memiliki jumlah kasus positif antara sepuluh hingga 93 kasus, yakni Kecamatan Wanaraja (93 kasus), Sukawening (87 kasus), Cikajang (84 kasus), Banyuresmi (84 kasus), Cibatu (78 kasus), Pasirwangi (79 kasus), Kersamanah (58 kasus), Leuwigoong (57 kasus), Pameungpeuk (46 kasus), Cisurupan (45 kasus), Sukaresmi (40 kasus), Banjarwangi (35 kasus), Selaawi (35 kasus), Cigedug (33 kasus), Cisompet (30 kasus), Sucinaraja (26 kasus), Pakenjeng (22 kasus), Karangtengah (20 kasus), Peundeuy (20 kasus), Cibalong (20 kasus), Bungbulang (17 kasus), Cibiuk (16 kasus), Singajaya (16 kasus), Cikelet (16 kasus), dan Kecamatan Cisewu (10 kasus). 

Baca Juga : Polisi: Puncak Arus Mudik Libur Tahun Baru di Cirebon Terjadi Rabu

Hanya lima kecamatan di Garut memiliki jumlah kasus positif di bawah sepuluh. Yakni Kecamatan Talegong (6 kasus), Pamulihan (6 kasus), Cihurip (3 kasus), Caringin (1 kasus), dan Kecamatan Mekarmukti (1 kasus).

Halaman :


Editor : JakaPermana