Dadang Supriatna Gelontorkan BLT dan Bantuan Beras di 31 Kecamatan se-Kabupaten Bandung

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem kepada 10.398 keluarga penerima manfaat (KPM) di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung, Senin 16 Oktober 2023.

Dadang Supriatna Gelontorkan BLT dan Bantuan Beras di 31 Kecamatan se-Kabupaten Bandung
BLT ini merupakan program bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat secara langsung dalam bentuk uang tunai. Dana  BLT ini berasal dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diterima Pemerintahan Kabupaten Bandung. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem kepada 10.398 keluarga penerima manfaat (KPM) di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung, Senin 16 Oktober 2023.

Setiap penerima memperoleh bantuan masing-masing sebesar Rp200 ribu. Anggaran BLT ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) sebesar Rp 2.079.600.000. 

BLT ini merupakan program bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat secara langsung dalam bentuk uang tunai. Dana  BLT ini berasal dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diterima Pemerintahan Kabupaten Bandung.

Baca Juga : Selesaikan Darurat Sampah, Pemkot Bandung Ajak Pengusaha Sampai Akademisi

DBHCHT adalah dana yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah berdasarkan hasil penerimaan cukai hasil tembakau. Dana ini kemudian dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung untuk berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk program BLT.

Dadang Supriatna mengatakan, program BLT tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit seperti saat ini. 

Bantuan ini diberikan kepada keluarga atau individu yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, terutama kepada keluarga miskin yang termasuk dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) alias belum tercover atau belum menerima bantuan dari sumber lainnya. 

Baca Juga : Jatah Pembuangan Sampah KBB ke TPA Sarimukti Habis, Pemda KBB Bingung Cari Solusi

"Bantuan ini diharapkan mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan mengurangi dampak inflasi daerah di tengah kondisi yang sedang sulit ini," kata Dadang Supriatna usai menyerahkan bantuan di Kantor Kecamatan Soreang.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani