Dampak Kemarau Panjang, 2.000 KK di Kota Cimahi Alami Krisis Air Bersih

Krisis air bersih tengah melanda 15 kelurahan se-Kota Cimahi akibat kemarau panjang yang dipicu fenomena El Nino.

Dampak Kemarau Panjang, 2.000 KK di Kota Cimahi Alami Krisis Air Bersih
ilustrasi

INILAHKORAN, Cimahi - Krisis air bersih tengah melanda 15 kelurahan se-Kota Cimahi akibat kemarau panjang yang dipicu fenomena El Nino.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mencatat sebanyak 10.000 warga atau 2.000 kepala keluarga (KK) kini kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Merespons kondisi tersebut, Pemkot Cimahi melalui BPBD mendistribusikan air bersih bagi warga yang mengalami krisis air bersih dengan menggunakan mobil tangki ke daerah terdampak.

Baca Juga : Ngobrol Para Rektor Universitas dan Perguruan Tinggi se Jawa Barat, Kapolda Jabar Bahas Persiapan Pemilu Sampai Isu LGBT

"Jadi ada empat mobil tanki lebih dengan kapasitas 5.000 liter air yang akan kita kerahkan untuk bantuan air bersih," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan.

Fitriandy menuturkan, pendistribusian air bersih tersebut bakal dilakukan setiap hari. Namun, bakal disesuaikan dengan kebutuhan warga.

"Untuk penggunaan truk tanki yang ada di Cimahi, kami pun sudah bekerjasama dengan stakeholder terkait," imbuhnya.

Baca Juga : Ngobrol Para Rektor Universitas dan Perguruan Tinggi se Jawa Barat, Kapolda Jabar Bahas Persiapan Pemilu Sampai Isu LGBT

Tak hanya itu, sebut Fitriandy, kerja sama juga dilakukan dengan beberapa pihak tertentu terkait dengan kebutuhan sumber air bersihnya. 

Halaman :


Editor : JakaPermana