Daop 1 Jakarta Pastikan Penyebab Longsor Rel Kereta Api di Desa Ciadeg Akibat Cuaca Ekstrem

Plh Manager Humas Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih menegaskan penyebab longsor rel kereta api di Desa Ciadeg, Cigombong, Kabupaten Bogor disebabkan cuaca ekstrem atau hujan deras yang terjadi Jumat pekan lalu.

Daop 1 Jakarta Pastikan Penyebab Longsor Rel Kereta Api di Desa Ciadeg Akibat Cuaca Ekstrem
Pernyataan Daop 1 Jakarta itu pun sekaligus menepis adanya dugaan bahwa longsor rel kereta api di Desa Ciadeg akibat proyek pembangunan double track di jalur tersebut. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Cigombong - Plh Manager Humas Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih menegaskan penyebab longsor rel kereta api di Desa Ciadeg, Cigombong, Kabupaten Bogor disebabkan cuaca ekstrem atau hujan deras yang terjadi Jumat pekan lalu.

Pernyataan Daop 1 Jakarta itu pun sekaligus menepis adanya dugaan bahwa longsor rel kereta api di Desa Ciadeg akibat proyek pembangunan double track di jalur tersebut.

Beruntung, longsor rel kereta api di Desa Ciadeg itu diketahui masyarakat sekitar. Operasional KA Pangrango pun dihentikan sementara Daop 1 Jakarta mulai Jumat malam selama dua hari dan sudah beroperasi kembali pada Minggu pagi.

Baca Juga : Longsor Ciadeg, Kereta Bogor-Sukabumi Berhenti Operasi Sementara

"Penyebabnya longsor rel kereta api di Desa Ciadeg itu karena cuaca ekstrem yakni hujan deras," kata Feni kepada wartawan, Minggu 2 Juli 2023.

Ia menuturkan setelah melakukan sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur kereta api yang terdampak longsor di antara Stasiun Maseng-Stasiun Cicurug oleh tim prasarana PT KAI Daop 1 Jakarta bersama Direktorat Jenderal Kereta Api Kemenhub, KA Pangrango kembali beroperasi melayani penumpang pada Minggu 2 Juli 2023. 

"Salah satu upaya yang difokuskan agar layanan KA Pangrango kembali normal yakni dengan melakukan sejumlah perkuatan konstruksi jalan rel sehingga sejak Sabtu pukul 22.10 WIB jalur dinyatakan aman untuk operasional ditandai dengan melintasnya perjalanan KA pertama yakni KA Pangrango dari Bogor-Sukabumi yang juga disiapkan sebagai rangkaian yang akan melayani perjalanan KA Pangrango dari Sukabumi pada Minggu 2 Juli 2023 pukul 05.30 WIB dengan diberlakukan pembatasan kecepatan yakni 5 km/jam saat melintasi titik tersebut," tuturnya.

Baca Juga : Plaza Bogor Segera Dibongkar, Sekarang Dalam Tahap Pengosongan

Feni menerangkan, ada enam perjalanan KA Pangrango yang beroperasi melayani penumpang pada Minggu 2 Juli 2023.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani