Dedie Keukeuh Perpanjangan Direksi Perumda PPJ, Tapi Keputusan Tetap ditangan Bima

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menanggapi soal pemanggilan Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) oleh Komisi II DPRD Kota Bogor. Diketahui dalam pemanggilan itu, Komisi II DPRD Kota Bogor mempertanyakan dasar perpanjangan masa jabatan direksi Perumda PPJ yang dipimpin oleh Muzakkir.

Dedie Keukeuh Perpanjangan Direksi Perumda PPJ, Tapi Keputusan Tetap ditangan Bima
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menanggapi soal pemanggilan Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) oleh Komisi II DPRD Kota Bogor. Diketahui dalam pemanggilan itu, Komisi II DPRD Kota Bogor mempertanyakan dasar perpanjangan masa jabatan direksi Perumda PPJ yang dipimpin oleh Muzakkir./Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menanggapi soal pemanggilan Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) oleh Komisi II DPRD Kota Bogor. Diketahui dalam pemanggilan itu, Komisi II DPRD Kota Bogor mempertanyakan dasar perpanjangan masa jabatan direksi Perumda PPJ yang dipimpin oleh Muzakkir.

Dedie berpendapat, kenapa direksi Perumda PPJ layak untuk diperpanjang, karena direksi saat ini memiliki banyak prestasi 

"Direksi yang sekarang ini kan punya banyak prestasi, kenapa saya mungkin termasuk yang memberikan penilaian. Saya kan waktu mereka seleksi ketua tim panselnya, saya kan harus bertanggungjawab juga," terang Dedie Rachim kepada wartawan pada Kamis 25 Januari 2024.

Baca Juga : Guru Besar IPB University Sebut Limbah dan Biomassa Mampu Tingkatkan Keberlanjutan Sistem Pertanian Terpadu 

Dedie mencatat, ada beberapa prestasi Direksi Perumda PPJ, salah satunya adalah utang pajak dari direksi lama sebesar Rp27 miliar dapat diselesaikan oleh direksi yang sekarang dengan sisa sebesar Rp3 miliar. Kemudian, penyelesaian pasar teknik umum (TU) direksi sekarang ikut serta kontribusi atau menyelesaikan permasalahannya sehingga operasionalnya kembali ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

"Apakah itu mudah?, 14 tahun loh. Terus pajak Rp27 miliar gampang atau tidak?, tidak mudah, jadi kenapa saya ngomong direksi yang sekarang layak untuk dipertahankan karena prestasinya banyak," terang Dedie.

Dedie menegaskan, direksi sekarang juga dapat menyelesaikan hukum Plaza Bogor yang tidak mudah. Selanjutnya soal Blok F Kebon Kembang yang dua tahun tidak maju maju dan tidak ada  pemikiran tentang Tempat Penampungan Sementara (TPS). Namun setelah dilantik direksi yang baru menyiapkan semua.

Baca Juga : Kepala DinKUMKMDagin Apresiasi Peran Aktif Pemberdayaan Masyarakat Oleh KSU Karya Mandiri

"Prestasi bukan?, ya prestasi. Saya juga kan dengan pak Muzakkir bukan teman dari jaman dulu, saya baru tahu waktu pas fit and proper tes pansel. Ya, bukan sahabat atau keluarga saya, beliau orang lain tapi menunjukan prestasi apakah saya tidak boleh memberikan  penilaian," tegas Dedie.

Halaman :


Editor : JakaPermana