Demi Mewujudkan Jawa Barat Daerah Sarat Toleransi, Ini Permintaan Ridwan Kamil...

Gubernur Ridwan Kamil menyerahkan berkas izin pembangunan Gereja Katolik Ibu Teresa Paroki, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Selasa (11/4/2023) sore lalu.

Demi Mewujudkan Jawa Barat Daerah Sarat Toleransi, Ini Permintaan Ridwan Kamil...
Gubernur Ridwan Kamil menyerahkan berkas izin pembangunan Gereja Katolik Ibu Teresa Paroki, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Selasa (11/4/2023) sore lalu./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung – Gubernur Ridwan Kamil menyerahkan berkas izin pembangunan Gereja Katolik Ibu Teresa Paroki, Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Selasa (11/4/2023) sore lalu.

Sikap sederhana dilakukannya ini tidak lain demi mewujudkan Jawa Barat menjadi daerah sarat toleransi.

Guna merealisasikan ini Emil sadar, dia tidak bisa melakukannya sendiri. Maka dari itu, dia meminta kepada para bupati dan walikota se-Jawa Barat untuk membantu memberikan kemudahan bagi semua pihak, yang ingin membangun atau membuat rumah ibadah. Apalagi beribadah adalah hak dasar setiap umat manusia di Indonesia.

Baca Juga : Imunisasi Polio Jabar Sentuh 82 Persen, Pemprov Targetkan 95 Persen Tuntas di Pekan Ini

“SELAMAT UNTUK UMAT KATOLIK KAB BEKASI, Kemarin kami menyerahkan surat izin pembangunan gereja yang sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kami meminta para walikota/bupati untuk selalu mempercepat hak dasar warga dalam beribadah dan jika ada dinamika secepatnya memediasi,” tulis Emil dalam akun Instagramnya, Rabu 12 April 2023.

Dia melanjutkan, sebagai bangsa yang menjadikan Pancasila sebagai landasan. Tentunya  harus menaati sila yang terkandung didalamnya. Terlebih pada sila pertama, memiliki dan memilih keyakinan akan agama adalah hal utama dalam berbangsa. Sehingga tenggang rasa terhadap perbedaan keyakinan pun harus diutamakan.

“Di negeri Pancasila ini, Ketuhanan Yang Maha Esa dijadikan sila yang pertama, sehingga jika ada masyarakat yang rajin beribadah tentunya itu bagus sekali dan kita semua harus mendukung apapun agamanya,” lanjutnya.

Baca Juga : Ridwan Kamil Yakin Tol Cisumdawu 100 Persen Tuntas Akhir Mei Mendatang

Namun hal tersebut akan sulit terwujud bila pemimpin tidak bisa bersikap adil, papar Emil. Oleh karena itu, dia berharap para pemimpin dan masyarakatnya harus bisa proporsional meski ada perbedaan dalam keyakinan. Tentunya dengan menjauhkan sifat arogansi serta rasa lebih baik dari pihak lain.

Halaman :


Editor : JakaPermana