Dewan Minta Pemkot Tidak Gegabah Jalankan Angkot Listrik, Ini Alasannya 

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin mengkritisi perihal wacana pengadaan angkot listrik di Kota Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diminta tidak terlalu gegabah dalam menjalankan program ini. Pasalnya, berdasarkan hasil rapat kerja antara Komisi III DPRD Kota Bogor dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, kesiapan untuk pelaksanaan program angkot listrik masih belum maksimal.

Dewan Minta Pemkot Tidak Gegabah Jalankan Angkot Listrik, Ini Alasannya 

INILAHKORAN, Bogor - Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin mengkritisi perihal wacana pengadaan angkot listrik di Kota Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diminta tidak terlalu gegabah dalam menjalankan program ini. Pasalnya, berdasarkan hasil rapat kerja antara Komisi III DPRD Kota Bogor dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, kesiapan untuk pelaksanaan program angkot listrik masih belum maksimal.

"Kami minta Pemkot tidak gegabah ya. Karena dari kesiapannya saja belum memadai, mulai dari stasiun pengisian, trayek dan angkot mana saja yang mau dihilangkan dan diganti menjadi angkot listrik," ungkap Zenal pada Selasa 2 April 2024.

Zenal menerangkan, program yang dijalankan oleh Dishub Kota Bogor tidak memiliki target capaian yang jelas. Semua program yang dijalankan selalu loncat dari satu ke yang satunya, padahal program-program yang sudah disusun didalam RKPD saja belum dilaksanakan.

Baca Juga : Selewengkan Bantuan Korban Bencana Alam, Terpidana Sumardi Divonis Lebih Rendah oleh MA

"Syaa meminta agar Dishub menyelesaikan dahulu program yang sudah disusun. Seperti program penambahan kantong parkir dan memantau program Biskita yang diinformasikan akan selesai masa kerjasamanya terkait subsidi dari pemerintah pusat mulai tahun depan," terangnya.

"Ada hal-hal yang menjadi prioritas yang harus diselesaikan. Pertama menyediakan kantong parkir, menaikkan sektor PAD karena ada 3 kantong pendapatan yang hilang di tahun ini dan program subsidi Biskita yang akan berakhir di tahun depan. Jadi Dishub harus fokus," tegas Zenal.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, untuk angkot listrik, dirinya telah meninjau langsung dan ikut memasang penambahan rambu pemberhentian persiapan uji coba angkutan kota tenaga listrik atau angkot listrik di titik Balai Kota Bogor dan Taman Sempur beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Suami Bunuh Istri di Bogor Lantaran Permintaan Rujuknya Ditolak

"Pada tahap uji coba ada 30 titik pemberhentian angkot listrik/bus stop, 10 titik diantaranya merupakan titik baru dan 20 titik lainnya yakni eksisting yang sudah ada sebelumnya. Rencananya angkot listrik ini akan diluncurkan untuk uji coba pada 4 April 2024. Kami akan ujicobakan dulu 5 unit angkot listrik," tutur Bima.

Halaman :


Editor : JakaPermana