Di Lingkungan Cadisdik IV Jabar, SMAN 1 CIkampek Bentuk Tim Anti-Perundungan

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cikampek merupakan salah satu sekolah di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) IV Jawa Barat yang berkomitmen menghapus aksi perundungan. Di mana perundungan masuk dalam tiga dosa besar pendidikan yang harus dientaskan, selain kekerasan seksual dan intoleransi.

Di Lingkungan Cadisdik IV Jabar, SMAN 1 CIkampek Bentuk Tim Anti-Perundungan
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cikampek merupakan salah satu sekolah di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) IV Jawa Barat yang berkomitmen menghapus aksi perundungan. Di mana perundungan masuk dalam tiga dosa besar pendidikan yang harus dientaskan, selain kekerasan seksual dan intoleransi.

"Kita juga punya jejaring medsos para siswa sehingga kita betul-betul mengantisipasi manakala ada gelagat atau upaya untuk tawuran dan perilaku kekerasan lainnya. Keberadaan satgas ini cukup membantu aparat memberikan informasi dini tentang perilaku siswa sehingga bisa segera diantisipasi. Hasinya luar biasa, dari tahun ke tahun kasus tawuran semakin menurun, kemudian laporan dari perilaku bullying di sekolah juga sudah jauh menurun," tegasnya.

Adapun Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, soal perundungan adalah permasalahan yang tidak bisa dianggap remeh. Dia menegaskan, pihaknya akan terus mendorong penerapan ramah anak di seluruh sekolah. 

Terlebih, Berdasarkan data, persentase penerapan sekolah ramah anak di SMA sudah mencapai 68%, sedangkan SMK masih di angka 28,23%.

Baca Juga : Cegah Bullying di Sekolah, Ridwan Kamil Minta Guru dan Orang Tua Siswa Saling Berbagi Tanggung Jawab

“Pengawas Sekolah juga akan terlibat dalam keberlangsungan sekolah ramah anak ini,” ujar Dedi Supandi.

Dedi menambahakan, sekolah ramah anak bukan hanya berkaitan dengan bersih, indah, dan aman saja, namun juga harus inklusif. Dedi juga meminta kepada seluruh kepala sekolah, untuk bisa meningkatkan pengawasan kepada muridnya.

Karena menurut Dedi, salah satu waktu yang dihabiskan cukup lama oleh siswa, adalah di sekolah. Siswa menghabiskan waktu sekitar 8 jam di sekolah. "Oleh karena itu, pengawasannya juga harus maksimal," pungkasnya. (ADV)

Baca Juga : Lewat Games, Cara Kekinian Cadisdik Wilayah IV Jabar Ajak Siswa Buang Sampah Pada Tempatnya

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto