Dinilai Kurang Maksimal, Selly Gagas Penerapan Verval DTKS Periodik di Kabupaten Cirebon

Carut marut data penerima bantuan sosial (bansos) akhir-akhir ini semakin mengemuka di Kabupaten Cirebon. Data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) kerap diragukan validitasnya. Sebab, fakta di tengah masyarakat masih banyak ditemukan bansos dari pemerintah tidak tepat sasaran.

Dinilai Kurang Maksimal, Selly Gagas Penerapan Verval DTKS Periodik di Kabupaten Cirebon
Foto: Maman Suharman

Di tempat yang sama, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Kecamatan Klangenan Anjoyo mengakui sejauh ini pelaksanaan pendataan hingga verifikasi dan validasi DTKS di tengah masyarakat masih jauh dari ideal. Ditambah, pembiayaan urusan tersebut pada 2020 lalu dilimpahkan ke pemerintah desa. Sedangkan pada 2019 di-cover APBD kabupaten.

"Verifikasi dan validasi DTKS di Kabupaten Cirebon baru dua kali, yaitu 2019 dan 2020. Itupun baru tahap input data dari KK dan KTP. Belum sampai ke verfal atau bahkan musdes (musyawarah desa, red). Terus terang, itu juga keteteran, karena belum ada sarana penunjang dari pemdes," tukas Anjoyo. (Maman Suharman)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani