Dinkes Kota Bandung Mulai Suntikan Vaksin Lanjutan Kepada Nakes

Seiring adanya peningkatan kembali kasus Covid-19, seluruh fasilitas layanan kesehatan mulai dari klinik, puskesmas, laboratorium kesehatan, hingga rumah sakit daerah, termasuk tenaga kesehatannya untuk siaga dan bersiap.

Dinkes Kota Bandung Mulai Suntikan Vaksin Lanjutan Kepada Nakes

INILAHKORAN, Bandung - Seiring adanya peningkatan kembali kasus Covid-19, seluruh fasilitas layanan kesehatan mulai dari klinik, puskesmas, laboratorium kesehatan, hingga rumah sakit daerah, termasuk tenaga kesehatannya untuk siaga dan bersiap.

Salah satunya dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian adalah, dengan melakukan vaksinasi lengkap terhadap tenaga kesehatan. Ia menyebut saat ini pihaknya telah menerima 290 vial vaksin untuk 1.450 orang dari Dinkes Provinsi Jawa Barat.

"Prioritas sekarang ini untuk tenaga kesehatan (nakes) yang belum vaksinnya lengkap empat dosis. Kita minta mereka mendaftarkan diri di enam puskesmas yang kita tunjuk sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi," kata Anhar Hadian, Kamis 21 Desember 2023.

Menurut ia, rencananya Dinkes Kota Bandung akan mengajukan kembali penambahan vaksin kepada Kementerian Kesehatan. Selain nakes, prioritas lainnya adalah lansia dan yang memiliki komorbid.

"Ini kita rencanakan sampai hari Sabtu. Kalau ternyata masih ada sisa, kita akan buka untuk lansia dulu dan komorbit yang belum lengkap vaksinasinya. Sambil kita ikhtiar meminta ke Dinkes Provinsi sebanyak 1000 vial atau setara 5000 dosis. Kalau yang 1000 vial sudah kita terima, baru kita akan merencanakan untuk masyarakat umum," ucapnya.

Sebab itu, pihaknya mengimbau kepada rumah sakit untuk menyiapkan 10 persen ruang untuk pasien terpapar. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan. Terutama kepada yang bepergian.

"Sesuai dari arahan dari Kemenkes itu pertama, tingkatkan kewaspadaan. Kedua, kalau sakit memakai masker. Kemudian tidak beraktifitas di luar rumah. Kalau pun terpaksa harus berkerja, tetap harus disiplin pakai masker dan menghindari kerumunan," ujar dia.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti