Diseminasi Audit Kasus Stunting, Tahun Depan Bisa 11 Persen

Diseminasi audit kasus stunting tahap kedua tahun 2023 dilaksanakan di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Tahun Depan Bisa 11 Persen

INILAHKORAN, Cirebon- Diseminasi audit kasus stunting tahap kedua tahun 2023 dilaksanakan di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Selasa 7 November 2023.

Kegiatan stunting'>diseminasi audit kasus stunting itu dipimpin Ketua TPPS Kabupaten Cirebon yang sekaligus Wakil Bupati Cirebon,  Wahyu Tjiptaningsih (Ayu).

Menurut Ayu, tujuan stunting'>diseminasi audit kasus stunting ini untuk mengetahui faktor-faktor resiko dan penyebab resiko Stunting. Hal itu dari mulai sasaran calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan, baduta maupun balita.

Baca Juga : Keren..Sopir Angkot di Sukabumi Gagalkan Perampokan Terhadap Aparatur Desa

"Prevelensi stunting Kabupaten Cirebon tahun kemarin sebesar enam belas koma delapan persen. Jadi masih berada di atas prevelensi stunting pemerintah pusat, " ungkapnya.

Ayu nenilai, Pemkab Cirebon memerlukan strategi yang komprehensif dalam percepatan penurunan stunting. Hal itu agar mencapai angka prevelensi di bawah 14% pada tahun 2024 dan mewujudkan "zero new stunting" di Jawa Barat.

“Percepatan penurunan stunting, saya pastikan telah menjadi salah satu prioritas. Ini sejalan dengan penyelenggaraan reformasi birokrasi tematik sesuai arahan pemerintah pusat,” ucapnya.

Baca Juga : Dianiaya Teman Sendiri, Bocah di Garut Ditemukan Tewas di Sungai Cimanuk

Dia optimis, meskipun banyak kendala namun tahun depan kasus stunting di Kabupaten Cirebon bisa turun hingga 11 persen.
Selama ini memang, penyebabnya,  dari hulu. Diantaranya adalah pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada anak-anak SMP dan SMA.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti