Bey Machmudin Klaim Ketersediaan Beras Jabar Masih Terkendali

Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengklaim ketersediaan beras di Jawa Barat masih terkendali, kendati terjadi kenaikan harga pada komoditas pokok tersebut.

Bey Machmudin Klaim Ketersediaan Beras Jabar Masih Terkendali
Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengklaim ketersediaan beras di Jawa Barat masih terkendali, kendati terjadi kenaikan harga pada komoditas pokok tersebut.

Dari hasil peninjauan bersama Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Bank Indonesia Jabar dan DKPP ke gudang Bulog, ketersediaan stok terbilang aman karena masih ada 87 ribu ton. Termasuk ketersediaan untuk bantuan pangan hingga Desember kelak kata Bey Machmudin, dipastikan masih tercukupi.

"Jadi untuk posisi beras di Jawa Barat aman, posisi hari ini 87 ribu ton tersedia. Untuk bantuan pangan hingga Desember per bulannya perlu 41 ribu ton dan konsumsi lainnya 5 ribu ton. Jadi 46 ribu ton tapi besok, Senin akan tiba beras 35 ribu ton di Patimban. Jadi secara keseluruhan masih aman hingga akhir tahun," ujarnya usai peninjauan di Cisaranten Kulon, Kota Bandung, Selasa 7 November 2023.

Selain itu, pihaknya juga bakal mengupayakan memenuhi ketersediaan beras dan cabai yang kini turut mengalami kenaikan. Mengingat pada Gelar Pangan Murah (GPM) Kota Bandung, harga yang ditawarkan masih terjangkau.

"Untuk hari ini saya juga meninjau gerakan pangan murah. Jadi ada upaya pemerintah provinsi dengan koordinasi bersama kabupaten/kota untuk membantu masyarakat akan harga. Cabai itu kita mendistribusikan dari daerah yang surplus ke yang defisit. Seperti disini (Gelar Pangan Murah) Rp70 ribu disini. Kita upayakan juga untuk bisa masuk ke pasar-pasar. Kita juga akan menjajaki antar daerah, antar provinsi (penyediaan)," ucapnya.

Mengenai GPM, Bey mengatakan hingga penghujung 2023 Jawa Barat akan melakukan 31 kegiatan lagi. Dimana rencananya GPM akan terus dilanjutkan hingga Juni 2024 mendatang. 

"Ini ke 85. Akan ditambah lagi 31. Tidak di Kota Bandung tapi di Jawa Barat. Bantuan pangan sampai Desember. Barusan dapat informasi dari Badan Pangan (Bapanas), Pak Arief (Kepala Bapanas Arief Prasetyo) diperpanjang hingga Juni 2024," ungkapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti