Polisi Ciduk empat Pemuda Pelaku Pengeroyokan di Cicalengka

Beberapa orang pemuda dari organisasi masyarakat (ormas) Moonraker berulah di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Mei sekitar pukul 02.00 WIB lalu. Mereka melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam terhadap tujuh warga yang tak bersalah.

Polisi Ciduk empat Pemuda Pelaku Pengeroyokan di Cicalengka

INILAHKORAN,Soreang- Beberapa orang pemuda dari organisasi masyarakat (ormas) Moonraker berulah di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Mei sekitar pukul 02.00 WIB lalu. Mereka melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam terhadap tujuh warga yang tak bersalah.

Dalam kejadian tersebut, ada sekitar 20 pemuda dari Moonraker yang terlibat melakukan pengeroyokan. Aksi mereka awalnya terjadi di Jembatan Cikopo Jalan Bypass, Desa Tenjolaya, dan berlanjut di sebuah bengkel di Kampung Cikopo, Desa Babakan Peuteuy.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, awalnya para tersangka sedang kumpul-kumpul di Jembatan Cikopo. Kemudian mereka melihat dua orang pemuda berinisial RR dan MA melintas menggunakan sepeda motor.

Baca Juga : Ombudsmen RI Perwakilan Jabar Minta Disdik Kab Bandung Keluarkan SE Melarang Sekolah Mewajibkan Siswa Ikut Studi Tour

"Hasil keterangan tersangka yang sudah ditangkap, dua orang korban yang melintas itu katanya orang yang pernah menganiaya salah satu tersangka. Dari situ para tersangka mengejar keduanya," ujar Kusworo, saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Soreang, Selasa 6 Mei 2024.

Saat pengejaran tersebut, para tersangka menyalip motor korban dan akhirnya kedua korban terdesak. Para tersangka turun dari motor  lalu melakukan pembacokan dan pemukulan kepada RR dan MA.

"Kedua korban lari ke arah bengkel bermaksud meminta bantuan. Namun para tersangka masih terus menyerang korban bahkan menyerang empat orang warga yang ada di bengkel tersebut secara membabi-buta,"ujarnya.

Baca Juga : Pemkot Bandung Tekan Angka Pernikahan Usia Dini Lewat Program Puspaga

Usai melakukan penyerangan tersebut, para tersangka pun kabur. Kusworo menyebutkan, meski awalnya mengejar RR dan MA, para tersangka justru malah menyerang warga lain yang tidak tahu menahu.

Halaman :


Editor : JakaPermana