Doa Sapu Jagat di Hari Tasyrik

ALLAH tidak pernah membiarkan hambaNya dalam kesesatan, kesedihan, dan kesempitan. Allah memerintahkan kita untuk berdoa pada saat lapang dan sempit. Sehingga Allah menolong kita dari keterpurukan dan ketidakberdayaan.

Doa Sapu Jagat di Hari Tasyrik
Ilustrasi/Net

ALLAH tidak pernah membiarkan hambaNya dalam kesesatan, kesedihan, dan kesempitan. Allah memerintahkan kita untuk berdoa pada saat lapang dan sempit. Sehingga Allah menolong kita dari keterpurukan dan ketidakberdayaan.

Salah satu waktu yang secara khusus kita disunnahkan untuk memperbanyak berdoa adalah pada hari tasyrik. Tentunya segala puji bagi Allah yang menciptakan hari tasyrik dan memberikan keutamaan padanya untuk kita.

Ziyad Al Jasshas meriwayatkan dari Abu Kinanah, bahwa beliau mendengar Abu Musa al Asyari radliyallahu anhu berceramah dalam khutbah Idul Adha, dan berkata, "Setelah Hari Raya qurban ada tiga hari, di mana Allah menyebutnya sebagai al ayyam al madudat (hari-hari yang terbilang), doa pada hari-hari ini tidak akan ditolak. Karena itu perbesarlah harapan kalian)".

Baca Juga : Apa Saja yang Membuat Seseorang Menjadi Murtad?

Ikrimah yang merupakan salah satu murid mufasir umat ini yakni Abdullah bin Abbas radliyallahu anhuma, mengatakan, "Doa berikut adalah dianjurkan untuk dibaca pada hari tasyrik: Rabbanaa aatina fiddunya hasanah, wafil aakhirati hasanah, waqiinaa adzaabannaar".

Salah satu sahabat yang dekat dengan Rasulullah, Anas bin Malik, berkata, "Doa yang paling banyak diucapkan oleh Nabi shalallahu alaihi wasallam adalah Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanah wafil aakhirati hasanah, waqiinaa adzaabannaar," (HR. Bukhari Muslim)

Allahu Alam.

Baca Juga : Nasihat Penting untuk Para Istri yang Tinggal di Rumah Mertua


Editor : Bsafaat