Dorong UMKM Go Digital, Lembaga dan Himpunan Pengusaha Gelar Pelatihan

Rendahnya pemanfaatan digital sebagai pencatatan keuangan di kalangan pelaku UMKM, khususnya di Kota Bandung menjadi pekerjaan rumah tersendiri. 

Dorong UMKM Go Digital, Lembaga dan Himpunan Pengusaha Gelar Pelatihan
Beberapa lembaga dan himpunan pengusaha pun, terus mendorong serta memberikan pelatihan praktis kepada para pelaku UMKM agar bisa meningkatkan kesadaran pemanfaatan digital tersebut. Seperti yang dilakukan PT Laba Kita Bersama. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Rendahnya pemanfaatan digital sebagai pencatatan keuangan di kalangan pelaku UMKM, khususnya di Kota Bandung menjadi pekerjaan rumah tersendiri. 

Beberapa lembaga dan himpunan pengusaha pun, terus mendorong serta memberikan pelatihan praktis kepada para pelaku UMKM agar bisa meningkatkan kesadaran pemanfaatan digital tersebut. Seperti yang dilakukan PT Laba Kita Bersama. 

"Kita telah merilis aplikasi Labamu untuk memudahkan UMKM mencatat keuangan, dan mengatur pelayanan secara digital," kata PR dan Networking PT Laba Kita Bersama Ichwan Sitorus saat memberikan pelatihan di Gedung Creative Hub, Kota Bandung, Selasa 7 Maret 2023.

Baca Juga : Didapuk sebagai Ketum Kormi KBB, Ini Sejumlah Langkah yang Bakal Dilakukan Sonya Fatmala

Ichwan Sitorus menyebut, Labamu berkerjasama dengan Rumah BUMN Bandung, pajakUMKM.id, dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dalam pelatihan pemberdayaan UMKM kali ini. 

Targetnya, dituturkan Ichwan adalah sebanyak 1.000 UMKM yang tersebar di wilayah Bandung Raya. Adapun pelaksanaan tersebut, digelar selama empat hari terhitung Selasa 7 hingga Jumat 10 Maret mendatang. 

"Kita menilai, keahlian pencatatan ini sangatlah penting. Karena bisa berimbas kepada pemantauan progres UMKM itu sendiri. Nah disini kita hadir dalam pencatatan transaksi, karena puluhan juta UMKM belum begitu familiar menggunakan digital," ujar dia. 

Baca Juga : Kolaborasi Dekranasda dan S.id Fasilitasi 100 Pelaku UMKM Lambungkan Potensi Pasar Digital 

Plh Ketua HIPPI Jawa Barat Andri Juwandi mengatakan, bahwa pihaknya tidak menampik apabila puluhan juta pelaku UMKM saat ini lebih cenderung menggunakan pencatatan keuangan secara manual. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani