Duh, Jawa Barat Darurat BABS

Provinsi Jawa Barat masih berstatus darurat Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Sebab 15 persen atau sekitar 7,5 juta jiwa dari total 50 juta penduduk, nyatanya belum memiliki toilet pribadi berikut dengan septic tank.

Duh, Jawa Barat Darurat BABS
Provinsi Jawa Barat masih berstatus darurat Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Sebab 15 persen atau sekitar 7,5 juta jiwa dari total 50 juta penduduk, nyatanya belum memiliki toilet pribadi berikut dengan septic tank../Syamsuddin Nasoetion

“Masalah ini memang tidak bisa di sektor kesehatan saja. Semua sektor terkait harus saling mendukung dalam mencapai Jawa Barat bebas BABS di 2030. Terutama perkotaan yang kompleks permasalahannya. Tetapi yang paling besar itu karena prilaku masyarakat. Kita enggak usah jauh-jauh, seperti di Kota Bandung, Cihampelas. Mereka punya toilet tapi saluran pembuangannya ke Sungai Cikapundung. Alasan lahan sempit. Padahal itu bisa dibuat didalam rumah septic tank dan saluran udaranya keluar, ini pernah kita coba dan berhasil di Cipedes,” ucapnya.

“Atau kalau tidak dengan relokasi. Tapi ini jangka panjang. Jadi sebenarnya tidak ada alasan dan ini kembali lagi ke kesadaran masyarakat untuk memiliki sanitasi sendiri,” tambahnya.

Duta Sanitasi Indonesia Ikke Nurjanah turut mengharapkan hal serupa, dimana masyarakat harus menumbuhkan kepedulian terhadap hidup bersih. Terlebih dampak dari BABS sangat tinggi, khususnya pada kesehatan masyarakat. Dia mengimbau agar masyarakat dapat berupaya secara swadaya dalam memenuhi kebutuhan wajib dalam rumah tangga tersebut.

Baca Juga : Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19, Ridwan Kamil Pastikan Jabar Siap Siaga

“Saya mewakili masyarakat, selain kolaborasi yang penting dari semua unsur. Kemudian intens dan fokus dalam menyosialisasikan masyarakat, juga komitmen. Komitmen masyarakat, bersama untuk bebas BABS. Sebab bayangkan, dengan buang air besar sembarangan barapa banyak kita sudah mencemari lingkungan. Apalagi ini dapat menyebabkan penyakit yang berdampak kepada masyarakat itu sendiri. Jadi saya harap, kita bersama-sama dapat menyelesaikan masalah ini,” kata Ikke. (Yuliantono)***

 

 

Baca Juga : Peringati Hari Bakti PU Ke-77, Uu Minta Dinas BMPR Jabar Optimalkan Program Pemprov

Halaman :


Editor : JakaPermana